Bola.com, Manchester - Manchester City akan melawat ke markas FC Copenhagen pada leg pertama 16 Besar Liga Champions 2023/2024. Sang juara bertahan akan diuji tuan rumah Copenhagen di Stadion Parken, Rabu (14/2/2024) dini hari WIB.
Man City mengklaim tetap waspada meski di atas kertas diunggulkan atas FC Copenhagen. Pasukan Pep Guardiola masih sangat superior musim ini, mereka mencatat 100 persen kemenangan selama fase grup.
Man City menyapu bersih kemenangan enam kali dan menjadi juara grup E. Sementara FC Copenhagen merupakan runner-up grup A di bawah Bayern Munchen.
Hal yang diwaspadai Man City di markas FC Copenhagen adalah keangkeran markas mereka, Stadion Parken. Beberapa tim kuat dibuat tak berkutik di stadion kebanggaan Denmark itu.
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berkaca dari Musim Lalu
FC Copenhagen dikenal susah ditaklukkan jika bermain di hadapan pendukung sendiri. Musim ini, mereka cuma kalah 1-2 dari Bayern Munchen, menggasak Manchester United 4-3, dan menggasak Galatasaray (1-0).
Man City ternyata juga pernah merasakannya di musim lalu. The Citizens musim lalu hanya sanggup bermain draw 0-0 di Parken, menghadapi tuan rumah FC Copenhagen pada fase grup.
“Mereka menghadapi grup melawan Bayern Munchen, Man United, Galatasaray, salah satu grup terberat dan mereka lolos,” kata Pep Guardiola dikutip dari laman resmi Man City.
“Kami bermain dua tahun lalu dan tidak bisa menang di sana.”
Tak Ada Kata Santai
Pep Guardiola menambahkan bahwa pihaknya dibantu para staf, wajib mempelajari cara bermain FC Copenhagen. Sang manajer asal Spanyol menegaskan bahwa tidak ada pertadingan mudah di fase gugur.
“Sekarang saya boleh bersantai. Tapi nanti saya akan mulai memperhatikannya dengan cermat. Saya akan mendengarkan staf saya dan melihat apa yang mereka lihat,” lanjut eks manajer Barcelona.
“Dari pengalaman saya, leg pertama babak 16 besar selalu rumit. Kecuali ketika kami menang 5-0 melawan Sporting Lisbon musim lalu. Tapi Itu selalu sulit dan akan terjadi lagi.”
Kecanduan Juara
Manchester City berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions. Mereka tampil sebagai kampiun musim lalu setelah mengalahkan Inter Milan di partai final dengan skor 1-0.
Itu menjadi trofi Liga Champions pertama sepanjang sejarah Man City. Guardiola melihat keseriusan skuadnya saat ini sebagai tanda ingin kembali merebut trofi Si Kuping Besar.
“Bagaimana mereka berlari, bagaimana mereka berlatih setiap hari, bagaimana mereka berkompetisi, masih ada. Kami memenangkan semua pertandingan di Liga Champions dan sekarang kami berada di sana.”
“Tim punya perasaan, mereka masih menginginkannya. Sebesar apapun mereka menginginkannya, itu akan menjadi masalah bagi lawan, itu sudah pasti,” tegas Pep Guardiola memungkasi.
Sumber: Manchester City