Bola.com, Malang - Didepaknya pelatih asal Portugal, Fernando Valente dari kursi pelatih Arema FC memunculkan kabar kurang sedap.
Bek asal Mali, Ichaka Diarra yang hanya setengah musim membela Arema pada BRI Liga 1 2023/2024 buka suara. Dia menyebut mantan pelatihnya itu termasuk rasis terhadap pemain berkulit hitam.
Karena itu, Ichaka lebih sering dicadangan. Tak hanya dia, Greg Nwokolo dan Charles Lokolingoy mengalami hal yang sama.
Ketika Arema mengumumkan mendepak Fernando Valente di akun Instagram, Ichaka mengutarakan isi hatinya.
"Ini hal yang bagus bagi Arema untuk comeback. Pelatih itu (Fernando Valente), tidak tahu tentang Arema. Tim ini punya banyak pemain bagus. Tapi tidak memaksimalkannya," tulis Ichaka.
"Dia tidak suka dengan pemain berkulit hitam. Rasis. Hati saya tetap bersama Arema. Dan saya yakin Arema bisa keluar dari zona degradasi,” lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Minim Menit Bermain
Pengamatan Bola.com kesempatan bermain untuk pemain berkulit hitam di tim Arema saat diasuh Fernando Valente memang tidak terlalu banyak.
Greg bahkan sampai saat ini menghilang dari skuat. Dia merasa tidak dibutuhkan oleh Fernando Valente, karena minim kesempatan bermain. Sedangkan Lokolingoy lebih sering turun di babak kedua.
Sampai saat ini, Ichaka masih mengikuti perkembangan tim Singo Edan. Padahal bek 29 tahun ini sudah kembali ke klub lamanya di AlAnsar, Lebanon.
Ichaka Sempat Jadi Andalan
Sepertinya, Ichaka menunggu momen Fernando lengser dari kursi pelatih Arema. Karena Ichaka merupakan satu-satunya pemain asing yang dilepas Arema di paruh musim.
Padahal saat awal musim, Ichaka jadi andalan lini belakang. Dia sempat menjabat sebagai wakil kapten. "Dia mengganti saya tanpa alasan. Padahal tidak ada masalah di lini belakang,” keluhnya.
Posisi Ichaka digantikan oleh Julian Guevara. Pemain asal Kolombia tersebut sudah datang ketika Ichaka masih belum pergi dari Singo Edan.
Itu membuatnya kecewa. Dan akhirnya bek jangkung ini mengakhiri kontrak. Untungnya klub lama Ichakka, Al Ansar maun menampungnya. Kebetulan bursa transfer di Liga Lebanon masih dibuka.