Bola.com, Jakarta - Liverpool kini tengah berburu manajer tim baru setelah Jurgen Klopp menyatakan diri mundur dari posisinya pada akhir musim 2023/2024. Mantan gelandang The Reds, Xabi Alonso, masuk dalam daftar target. Namun, Liverpool perlu kandidat lain.
Penyebabnya adalah Xabi Alonso kini dalam situasi yang positif bersama tim asuhannya Bayer Leverkusen. Xabi tak hanya membawa tim asuhannya itu bertengger di puncak klasemen Bundesliga, tetapi juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit.
Kini Bayer Leverkusen menjadi kandidat utama untuk menjadi juara di Bundesliga, terutama setelah menang 3-0 atas Bayen Munchen pada akhir pekan lalu, yang membuat tim asuhan Xabi Alonso itu kini unggul lima poin di puncak klasemen.
Situasi itu membuat Liverpool bakal sulit untuk bisa mendatangkan Xabi Alonso sebagai manajer tim baru pada musim panas nanti. Apalagi Direktur Olahraga Bayer Leverkusen, Simon Rolfes, menegaskan keyakinannya bahwa Xabi Alonso akan bertahan.
"Satu alasannya adalah kontrak. Sementara yagn lain adalah bagaimana nyaman perasaannya, keluarganya, dirinya sendiri, dan dia tahu apa yang ia miliki di klub ini," ujar Simon Rolfes seperti dilansir dari Mirror.
"Ia memiliki tim yang sangat bagus, kami akan memiliki perspektif yang sangat bagus pada tahun depan dan tidak ada perubahan di dalam tim. Kami pasti akan punya tim yang top pada tahun depan," lanjutnya.
Kondisi itu akan memaksa Liverpool untuk mencari calon pengganti Jurgen Klopp yang lain. Seperti dilansir dari Mirror, berikut lima alternatif bagi Liverpool dalam mencari pengganti Jurgen Klopp.
Roberto De Zerbi
Brghton tentu tidak akan bersedia jika Roberto de Zerbi pergi dari Anfield. Namun, tampaknya mereka tidak akan bisa berbuat banyak untuk menghentikan sang pemain pergi dari Liverpool. Pelatih asal Italia itu merupakan sosok yang ambisius dan akan tergoda dengan langkah itu.
De Zerbi memiliki beberapa ciri kepribadian yang sama dengan Klopp. Antusiasmenya tidak terbatas, keinginan untuk menang, dan hasratnya terhadap permainan. Itu semua akan membuatnya menjadi pengganti Jurgen Klopp yang baik.
Namun, performa Brighton cukup pasang-surut pada musim ini. Sementara rotasi skuad yang terkadang tidak menentu menjadi potensi kekhawatiran lainnya.
"Saya sangat sedih, kami kehilangan salah satu pelatih terbaik di dunia. Kepribadiannya, saya menyukainya karena energi dan karakternya. Jika dia berpindah liga, itu bukan hal yang baik untuk Premier League," ujar Klopp.
Ruben Amorim
Pelatih Sporting Lisbon ini adalah orang yang dicari, di mana media Spanyol mengabarkan bahwa ia masuk dalam kandidat pelatih anyar Barcelona untuk menggantikan Xavi Hernandez yang akan mundur pada musim panas nanti.
Amorim dikabarkan memiliki klausul rilis sebesar 30 juta euro yang akan menjadi pemicu bagi klub yang ingin merekrutnya. Namun, tampaknya itu tidak akan membuat klub sekelas Liverpool dan Barcelona putus asa.
Pemain berusia 39 tahun itu sudah bersama Sporting sejak Maret 2020, dan memiliki rekor yang sangat memuaskan, memenangkan 134 dari 192 pertandingan hingga sejauh ini.
Ia sangat dihargai di Portugal, setelah memimpin Sporting meraih gelar juara Liga Portugal pertama mereka dalam 19 tahun pada musim penuh pertamanya, mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 32 laga dalam prosesnya.
Graham Potter
Belum lama berselang, Graham Potter menjadi bintang di Premier League karena kerjanya yang bagus bersama Brighton.
Pelatih asal Inggris itu diburu oleh Chelsea, yang akhirnya mendapatkannya dengan harga 21,5 juta pound demi mempekerjakan dirinya dan staf kepelatihan pada September 2022.
Segala sesuatunya tidak berjalan baik di Chelsea, yang karena kurang sabar memberinya sedikit peluang untuk bisa sukses. Namun, Potter terus dikaitkan dengan kembali ke manajemen, dan mengingat pekerjaan yang tepat, ada alasan untuk percaya dia bisa sukses lagi.
Masalah terbesar Potter di Chelsea adalah harus berurusan dengan ego dan mengatasi semua beban yang datang dari klub besar. Apakah dia memiliki kepribadian kuat untuk menggantikan posisi Klopp, di mana itu merupakan faktor utama yang perlu dipertimbangkan oleh hirarki Liverpool.
Zinedine Zidane
Sejak meninggalkan Real Madrid pada Mei 2021, Zinedine Zidane adalah pelatih yang terus menerus dikaitkan dengan klub baru. Menariknya, Zidane selalu menolak pendekatan dari klub Amerika Serikat dan Brasil yang telah menunggu wasit yang siap.
Zidane tampak menjadi pilihan luar bagi Liverpool, tetapi dia adalah pemenang yang tidak bisa disangkal, memenangi dua gelar juara La Liga, dan tiga gelar juara Liga Champions bersama Real Madrid.
Rekor 174 kemenangan dari 263 pertandingan sebagai manajer klub terbilang elite. Namun, pertanyaannya adalah, bisakah ia mereplikasinya di klub yang berbeda? Liverpool akan melakukan pekerjaan rumahnya dan tentu mempertimbangkan apakah ia cukup cocok.
Pep Lijnders
Salah satu opsi menawarkan kesinambungan dari Klopp. Lijnders yang berasal dari Belanda bergabung dengan Liverpool sebagai pelatih pada 2014, meski ia keluar sebentar pada 2018 untuk menangani NEC pada 2018.
Lijnders telah menjadi tangan kanan Jurgen Klopp selama masa jabatannya dan mendapatkan banyak pujian dari pelatih itu sendiri.
"Orang paling berpengaruh dalam beberapa tahun terakhir di klub ini adalah Pep Lijnders. Pekerjaan yang dia lakukan benar-benar luar biasa. Inspirasinya bagi saya benar-benar luar biasa," ujar Klopp.
Sumber: Mirror