Bola.com, Jakarta - PSSI masih terus menjalankan program naturalisasi pemain diaspora atau keturunan untuk keperluan Timnas Indonesia. Setelah di Piala Asia 2023 ada delapan pemain naturalisasi dan keturunan yang bergabung di Timnas Indonesia, siapa lagi pemain keturunan yang akan membela Tim Garuda ke depannya?
Pada keikutsertaan di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong memiliki delapan pemain naturalisasi dan keturunan Indonesia.
Mereka adalah Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Rafael Struick, Shayne Pattynama, Marc Klok, Ivan Jenner, dan Justin Hubner.
Ke depannya masih ada beberapa pemain keturunan Indonesia yang diproyeksikan untuk memperkuat tim Garuda. Tiga di antaranya adalah Jay Idzes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen.
Nama pertama bahkan sudah menyelesaikan proses naturalisasi, di mana pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sudah dilakukan. Sementara dua nama lainnya akan segera merampungkan proses tersebut.
Kali ini Bola.com akan mengulas siapa sebenarnya Jay Idzes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen, di mana ketiganya akan menjadi calon penghuni lini tengah Timnas Indonesia.
Jay Idzes
Jay Idzes sudah menjadi WNI setelah menjalani upacara pengambilan sumpah pada 28 Desember 2023. Pesepak bola berusia 23 tahun yang lahir di Belanda ini punya kakek dan nenek yang lahir dan tinggal di Indonesia selama lebih dari 20 tahun.
"Saya lahir di Belanda, tetapi kakek dan nenek saya lahir di sini. Kakek saya dari Jakarta, dan nenek dari Semarang. Mereka tinggal di sini lebih dari 20 tahun setelah itu pindah ke Belanda," ujar Jay Idzes.
Jay Idzes saat ini tercatat sebagai pemain kluub Italia, Venezia, yang berlaga di Serie B. Sebelumnya ia membela Eindhoven sejak level akademi dan kemudian bergabung dengan Go Ahead Eagles pada 2020.
Dengan proses naturalisasi yang sudah selesai, Jay Idzes punya potensi menjalani debut bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar pada 21 dan 26 Maret 2024.
Thom Haye
Pesepak bola yang satu ini baru memulai pengurusan proses untuk naturalisasi pada Desember 2023. Bahkan ia sempat berlibur ke Bali pada momen pergantian tahun setelah mengurus proses naturalisasi itu.
Seperti halnya Jay Idzes, Thom Haye juga memiliki kakek dan nenek yang berasal dari Indonesia. Namun, untuk Thom Haye, sang nenek berasal dari Sulawesi, sementara sang kakek berasal dari Jawa Tengah.
Awalnya Thom Haye diproyeksi untuk memperkuat Timnas Indonesia pada Maret 2024 ketika Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kembali digelar. Namun, hingga saat ini Thom Haye belum melakukan pengambilan sumpah sebagai WNI.
Artinya, keikutsertaan gelandang berusia 29 tahun yang menjadi andalan SC Heerenveen di Liga Belanda itu untuk memperkuat Timnas Indonesia kemungkinan besar masih akan tertunda.
Padahal Thom Haye bisa menambah opsi bagi Shin tae-yong di lini tengah Timnas Indonesia dengan kreativitas yang cukup baik, yang terbukti dengan jumlah penampilannya yang selalu lebih dari 15 kali dalam setiap musim di Eredivisie Belanda.
Ragnar Oratmangoen
Pesepak bola berusia 26 tahun ini bisa bermain di dua posisi dalam lini serang, sebagai winger atau pun gelandang serang.
Sepertinya pemain keturunan asal Belanda lainnya, Ragnar Oratmangoen gembira bisa mengikuti program naturalisasi dan berpeluang untuk membela Timnas Indonesia.
Ragnar Oratmangoen lahir di Belanda dengan kakek dan neneknya berasal dari Maluku. Saat ini ia bermain untuk Fortuna Sittard di Eredivisie Belanda sebagai pemain pinjaman dari Groningen.
Ia memulai karier profesional bersama NEC, yang dibelanya sejak level akademi. Kemudian ia dipinjamkan oleh NEC ke TOP Oss pada 2018 dan bergabung bersama Cambuur pada 2019.
Ragnar Oratmangoen kemudian pindah ke Go Ahead Eagles pada 2021 dan kemudian membela Groningen pada 2022, hingga akhirnya kini dipinjamkan ke Fortuna Sittard.
Ragnar Oratmangoen juga sudah sempat datang ke Indonesia dan muncul di Surabaya pada November 2023. Ketika itu ia sempat menyaksikan pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Namun nama Ragnar Oratmangoen sebenarnya sudah dikenal publik setelah masuk radar program naturalisasi Timnas Indonesia sejak 2021. Kini ia sudah tidak sabar untuk segera menjadi WNI dan bisa membela Timnas Indonesia.
Keputusannya memulai proses naturalisasi dan menjadi WNI pun sudah mendapatkan restu dari orang tuanya yang sempat terkejut. Ibunya pun kaget proses naturalisasi untuk menjadi WNI yang dijalani putranya bisa berlangsung cepat.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh