Alasan Muncul Istilah Jalan Mulus Manchester United di Liga Inggris dan Ancaman untuk Arsenal, Manchester City dan Spurs

Namun, MU butuh kerja keras dan wajib tampil konsisten agar bisa nangkring di posisi teratas klasemen, atau setidaknya tampil di Liga Champions musim depan. Soalnya, tim-tim pesaing, termasuk Aston Villa, menginginkan hal yang sama.

Harus digarisbawahi, musim ini menyisakan 14 pertandingan dan setiap laga pastinya tak akan berjalan mudah bagi Manchester United. Hanya saja, sikap percaya diri bakal selalu hadir.

Sembari menanti perjuangan Manchester United, berikut tiga analisis dari jurnalis terkait peluang MU ke Liga Champions 2024/2025, plus ancaman terhadap perebutan juara Liga Inggris 2023/2024 ;

Tak terkalahkan pada tahun 2024, dengan lima kemenangan dalam enam pertandingan, MU mulai terlihat seperti mesin pemenang lagi. Itu tidak berarti mereka kembali menjadi penantang trofi.

MU mengancam Aston Villa, yang sedang goyah dalam hal performa. Meskipun ada kemajuan, catatan gol MU di Liga Inggris sangat buruk. Artinya, tidak ada jaminan posisi empat besar.

Hanya 33 gol. Raihan itu sangat tak mengenakkan untuk dilihat, terutama jika berlatar pasukan mahal yang dimiliki kubu Old Trafford. Rasmus Hojlund sedang menemukan sentuhannya. Begitu juga Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford, yang sedang oke.

Artinya, mereka wajib menjaga konsistensi serta konsentrasi pada 14 laga tersisa. Sangat salah jika pencetak gol MU selalu ada nama Scott McTominay. Jika tak ada nama lain, MU bakal gagal.

Dua kemenangan terakhir menjadi catatan khusus bagi MU. Mereka diserang dengan 45 percobaan, yang untungnya gagal. Namun, hal itu menggambarkan kerentanan dalam sistem permainan tim asal Old Trafford tersebut.

Sekadar gambaran, mereka memang menang atas West Ham, namun tak mutlak sepanjang laga. Begitu juga saat menampar Aston Villa di Villa Park, MU terkurung.

Artinya, Erik ten Hag masih belum mengetahui pola pertahanan terbaik. Mari kita berandai-andai: Jika United harus bermain di Tottenham, Brighton atau Brentford besok, apakah Anda akan mendukung mereka untuk menang?

Jika jawabannya adalah 'Tidak' dalam satu, dua, atau ketiga kejadian tersebut, finis empat besar kemungkinan besar akan melampauinya. Lalu, jangan dulu berpikir apa yang akan terjadi jika MU pergi ke Anfield, Etihad atau Emirates.

Setelah 18 bulan Ten Hag melatih, publik masih belum tahu apakah MU memiliki kontinyuitas dalam menekan lawan. Jadi bisa juara Liga Inggris atau lolos ke Liga Champions musim depan?.

Semuanya masih bisa, termasuk menyalip Liverpool dan Man City. Di level Liga Champions, jika hanya ada empat tempat yang diperebutkan, kemungkinannya kecil.

Menurut saya, empat besar Liga Inggris akan terdiri dari Manchester City, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham. Oleh karena itu, Manchester United tak boleh terpeleset jika ingin mengisi zona empat besar, sembari berharap nama-nama di atas nyungsep.

Memang, ada harapan bisa mendapatkan tempat Liga Champions musim depan. UEFA menentukan, bisa saja Liga Inggris mendapat lima slot wakil di turnamen antarklub paling bergengsi se-Eropa tersebut.

Artinya, MU berharap kepada para wakil Liga Inggris yang masih bertahan di Liga Champions musim ini. Setan Merah ingin Manchester City atau Arsenal berhasil membawa pulang trofi Liga Champions.

Warna optimistis bisa saja muncul di kalangan fans MU. Tujuh laga ke depan, MU hanya menghadapi satu lawan yang posisinya ada di atas mereka, yakni Manchester City. Pada sisi lain, MU wajib menaklukkan Luton, Fulham, Everton, Sheffield United, Brentford dan Chelsea.

Sumber : Mirror