Menpora Respons Banyaknya Mantan Atlet yang Jadi Caleg di Pemilu 2024

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 14 Feb 2024, 20:00 WIB
Pebulutangkis tunggal putra, Taufik Hidayat (tengah) berhasil kalahkan Shon Seung-mo dari Korea Selatan di babak final Olimpiade Athena 2004. Dirinya menjadi satu-satunya kontingen yang mampu bawa medali emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade itu. (Foto: AFP)

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, merespons banyaknya mantan atlet yang menjadi Calon Legislatif (Celeg) dalam Pemilu 2024.

Dito baru saja menyalurkan hak suaranya di TPS 61 Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu (14/2/2024) siang WIB.

Advertisement

"Saya menyambut bahagia kawan-kawan atlet yang berani speak up dan juga bersikap di politik untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap pembangunan demokrasi ke depannya," ujar Dito dinukil dari Antara.

Sedikitnya enam mantan atlet yang maju sebagai kandidat wakil rakyat di Pemilu 2024 dimulai dari eks bek Persipura Jayapura, Bio Paulin, yang bersaing untuk menjadi anggota DPRD Jayapura, Papua.

-

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Nama-nama Lainnya

Pelatih kepala Barito Putera, Rahmad Darmawan saat laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta melawan Barito Putera di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (07/10/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selain itu, masih ada mantan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro (DPR RI) hingga arsitek Barito Putera, Rahmad Darmawan (DPR). Dua mantan tunggal putra kebanggaan Tanah Air, Hariyanto Arbi dan Taufik Hidayat, juga menjadi caleg DPR.

Setelah menjadi anggota DPR pada 2014-2019, Yayuk Basuki, sang ratu tenis Indonesia, kembali mencoba peruntungannya untuk merebut kursi Senayan buat periode 2024-2029.

"Sebenarnya, pencalonan dan partai pilitik itu adalah suatu forum dan suatu organisasi yang tidak memilah-milih profesi sosial," imbuh Dito.

3 dari 3 halaman

Ungkapan Menpora

"Di wadah inilah, seluruh generasi, profesi, dan seluruh ekonomi dapat bergabung dan bertemu memberikan apresiasinya hingga kepeduliannya kepada negara," kata Dito.

"Pastinya, mungkin yang akan diuntungkan dari dunia olahraga, baik atlet, pelatih, atau pengurus federasi yang masuk politik."

"Saya rasa akan membuat keuntungan di mana point of view kebijakan jika mereka dipilih itu bisa lebih berdasarkan pengalaman dan dengan kebutuhan yang tepat sasaran," ungkapnya.

Berita Terkait