Pengamat Sebut Kolaborasi Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Dapat Membuat Timnas Indonesia Lebih Berprestasi

oleh Ana Dewi diperbarui 15 Feb 2024, 06:30 WIB
Timnas Indonesia - Shin Tae-yong dan Indra Sjafri (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Sinergi dan kolaborasi antara pelatih dapat membangun fondasi yang kuat bagi Timnas Indonesia di masa yang akan datang. Opini tersebut diungkapkan pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto.

Menurut Erwan Hendarwanto kerjasama antar pelatih dari tim senior hingga kelompok umur akan menghasilkan prestasi membanggakan buat Indonesia.

Advertisement

Hasil kolaborasi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22 sebelumnya dibuktikan dengan kesuksesan Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023, setelah penantian 32 tahun lamanya.

"Saya kira berkolaborasi akan lebih baik, karena beberapa pemain Timnas U-20 juga bermain di tim senior. Harapannya dengan koordinasi dan kolaborasi keduanya bisa lebih baik dalam membangun Timnas Indonesia yang kuat," ujar Erwan Hendarwanto kepada Bola.com, Rabu (14/2/2024).

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Andalkan Pemain Muda

Sebelas pertama yang dipilih Shin Tae-yong untuk menghadapi Turkmenistan pada laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Selasa (12/9/2023) malam di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. (Dok. PSSI)

Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang menerapkan pola latihan disiplin tinggi kepada pemainnya. Termasuk dalam hal pemilihan pemain, Shin Tae-yong memiliki cara berbeda dari pelatih-pelatih Timnas sebelumnya.

Arsitek asal Korea Selatan itu juga lebih memilih mengandalkan jasa pemain muda. Banyak pemain debutan di eranya yang kini tampil sebagai pilar utama skuad Merah-Putih. Sebut saja Rizky Ridho, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, hingga Witan Sulaeman.

Hal ini menunjukkan bahwa Shin Tae-yong berani mengambil risiko karena kerap menyertakan pemain-pemain muda. Keputusan tersebut sangat bagus supaya di masa depan para pemain bisa menjadi tumpuan bagi Timnas Indonesia.

"Sebenarnya siapapun pelatih Timnas Indonesia berkolaborasi dan bersinergi antara Timnas kelompok usia dengan Timnas senior adalah keharusan," kata Erwan Hendarwanto.

3 dari 4 halaman

Manfaat Besar

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, didampingi Indra Sjafri, saat sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pemain mengikuti seleksi untuk memperkuat skuat utama Timnas Indonesia U-19. (Bola.com/M Iqbal Ic

Indra Sjafri yang kini menangani Timnas Indonesia U-20, saat itu mengakui peran penting Shin Tae-yong dalam keberhasilan Indonesia meraih emas SEA Games 2023 di Kamboja. Menurut dia, keputusan Shin yang sering mempercayai pemain muda di Timnas senior sangat membantu kinerja pelatih kelompok usia.

"Supaya apa yang dimainkan secara game model oleh Timnas senior bisa diikuti oleh Timnas kelompok usia dibawahnya," tambah dia.

4 dari 4 halaman

Dukung dan Berikan yang Terbaik

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memberikan instruksi kepada para pemain dalam pertandingan uji coba timnas Indonesia U-22 melawan Lebanon yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (14/4/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu mengatakan, kolaborasi yang baik dapat membawa kesuksesan yang lebih besar di kancah sepak bola dunia. Nah, untuk meraih target yang selama ini dicanangkan tentu dibutuhkan dukungan dari semua pihak.

"Dengan kolaborasi, koordinasi dari kedua pelatih ini mudah-mudahan mendapatkan sinergi yang pas untuk Timnas U-20 dan senior sehingga agenda-agenda Timnas dari partai uji coba sampai dengan event resminya tidak ada benturan dalam menggunakan pemain," ucap Erwan.

"Kita harus dukung kedua pelatih Timnas Indonesia ini untuk bisa memberikan prestasi terbaik buat Indonesia. Selain itu untuk menepiskan perbedaan antara pelatih luar dengan pelatih lokal, sudah saatnya kita kedepankan kepentingan Timnas untuk berprestasi siapapun pelatihnya," pungkasnya.

Berita Terkait