BRI Liga 1: Dusan Stevanovic Makin Nyambung Duet dengan Yan Victor di Persebaya

Menariknya, dua pemain ini sebenarnya berasal dari negara yang berbeda. Dusan berpaspor Serbia, sedangkan Victor berkewarganegaraan Brasil. Bahasa ibu mereka tentu berbeda. Yang satu Serbia, yang lainnya Portugis.

Lantas, bagaimana kerja sama dua pemain ini mampu menghasilkan lini belakang yang kokoh untuk Persebaya.

“Yan adalah orang yang hebat, pemain yang baik dan chemistry-nya bagus. Kami tidak bisa berbicara bahasa yang sama, tetapi kami saling memahami satu sama lain dengan baik dan saya harap ini akan menjadi lebih baik lagi,” kata Dusan Stevanovic.

Peran Yan Victor mungkin yang paling terlihat semakin tangguh di lini belakang. Dia selalu tampil tujuh laga terakhir. Dia selalu tampil sejak direkrut Persebaya mulai memasuki putaran kedua ada pada pekan ke-18.

Dalam tujuh penampilannya, Victor membuat Persebaya hanya kebobolan enam gol saja. Sama seperti Dusan, ada dua clean sheet yang terjadi saat tim asal Kota Pahlawan itu mengandalkan Yan Victor.

Sayangnya, kehadiran Victor membuat kesempatan bek lokal, Kadek Raditya Maheswara, kehilangan menit bermain. Sejak kedatangan Victor, Kadek hanya tampil dua pertandingan, itu pun satu di antaranya tidak tampil penuh 90 menit.

Kadek kali terakhir tampil penuh sepanjang laga terjadi saat bermain imbang 1-1 kontra Persija Jakarta (9/12/2023). Kans itu pun muncul karena Dusan Stevanovic saat itu sedang cedera dan harus absen.

Melihat komposisinya, kerja sama yang dilakukan oleh Dusan dan Victor telah menunjukkan perkembangan positif bagi Persebaya. Mereka tak pernah jadi lumbung gol lagi seperti saat babak belur dihajar 0-4 oleh Persik Kediri (27/10/2023).

Dusan dan Victor kini mungkin sudah jadi pemain kunci di pertahanan Persebaya. Tapi, kehadiran Kadek pun tak boleh dipandang sebelah mata karena dia sebenarnya juga penghuni skuat utama di putaran pertama lalu.