Lupakan Piala Asia 2023, Ancaman Vietnam untuk Balas Dendam kepada Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

oleh Wahyu Pratama diperbarui 16 Feb 2024, 07:30 WIB
Kolase - Duel Timnas Indonesia Vs Vietnam (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia harus segera menyudahi euforia penampilan apik di Piala Asia 2023. Jadwal menantang akan segera dihadapi anak asuh Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret mendatang.

Skuad Garuda bakal dua kali menghadapi musuh bebuyutan Asia Tenggara, Vietnam. Pertandingan tersebut akan digelar di Jakarta terlebih dahulu (21/3/2024) dan lima hari berselang giliran Hanoi yang akan menjadi tuan rumah.

Advertisement

Pertarungan sarat gengsi ini juga bakal jadi ajang balas dendam bagi The Golden Stars. Pada turnamen Benua Kuning kemarin, mereka terpaksa takluk tipis lewat gol tunggal Asnawi Mangkualam Bahar dari titik putih.

Kemenangan di Piala Asia 2023 jelas harus dilupakan. Timnas Indonesia belum tentu bisa menaklukkan mereka sekali lagi. Apalagi, sejumlah catatan sama sekali tak memperlihatkan keunggulan mereka.

Lantas, apa saja statistik yang bisa menyulitkan perjuangan tim Merah Putih dalam dua pertandingan nanti? Berikut ulasan selengkapnya.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Superioritas Vietnam

Pemain Vietnam, Nguyen Dinh Bac (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Jepang pada laga Grup D Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Qatar, Minggu (14/01/2024). (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Timnas Indonesia boleh saja mengalahkan Vietnam di laga terakhir. Tetapi, bila melihat catatan dalam tujuh laga terakhir mereka di semua ajang, itu jadi satu-satunya tiga angka penuh yang berhasil didapatkan.

Dalam enam pertandingan lainnya, Indonesia hanya berhasil menahan imbang tiga kali dan sisanya berakhir tragis. Itu sudah termasuk dua kekalahan menyesakkan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Pelatih Shin Tae-yong pun juga tak punya rekor bagus saat menghadapi Vietnam di semua ajang. Dalam delapan pertemuan, pria asal Korea Selatan itu hanya sekali menang, tiga kali imbang dan empat kali menelan kekalahan.

3 dari 4 halaman

Jarak Ranking FIFA Terlalu Jauh

Timnas Indonesia berhasil menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 usai menang 1-0 atas Vietnam. Satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh Asnawi Mangkualam lewat titik penalti. (AP Photo/Hussein Sayed)

Tak bisa dimungkiri, grafik permainan Timnas Indonesia terus meningkat di bawah tangan dingin pelatih Shin Tae-yong. Terkini, Pratama Arhan dkk mampu naik empat peringkat ke posisi ke-142 dunia.

Hal berkebalikan terjadi pada kubu Vietnam yang compang-camping di Piala Asia 2023. Tiga kekalahan beruntun yang mereka dapatkan membuat posisi mereka terjun bebas ke posisi 105 dunia atau turun 11 peringkat.

Walau begitu, Indonesia juga wajib sadar diri dengan lawan yang dihadapi. Jarak rangking FIFA yang terlampau jauh juga mengisyaratkan Vietnam lebih berpengalaman di level internasional.

4 dari 4 halaman

Monster Mematikan Vietnam

Selebrasi pemain Timnas Vietnam, Nguyen Tien Linh (kanan) usai menjebol gawan Indonesia dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022 yang berlangsung di My Dinh Stadium, Hanoi, Senin (9/1/2023). Nguyen Tien Linh memborong dua gol kemenangan bagi Vietnam. (AP Photo/Nguyen Manh Quan)

Vietnam sejatinya tak tampil dalam komposisi pemain terbaiknya sepanjang PIala Asia 2023. Mereka melewatkan Nguyen Tien Linh yang merupakan top scorer kedua sepanjang masa Vietnam di level internasional setelah legenda Le Cong Vinh.

Dalam tiga pertemuan kontra Indonesia, pemain yang kini menjadi kapten Becamex Binh Duong FC itu selalu mencetak gol. Empat gol berhasil disarangkan ke gawang Nadeo Argawinata dan M. Ridho.

Tetapi masih perlu ditunggu apakah cedera hamstringnya sudah benar-benar pulih atau tidak. Jika itu terjadi, Jordi Amat dkk diharapkan lebih awas memperhatikan gerik-gerinya di kotak penalti.

Berita Terkait