Bola.com, Jakarta - Nama-nama besar di dunia sepak bola memiliki kisah tersendiri. Mereka tak hanya punya kesuksesan, melainkan hal lain ketika berkarier di Liga Inggris, Liga Spanyol, Piala Dunia, dan berbagai turnamen.
Tak jarang, para individu ini saling berseteru ketika berada di tim berbeda. Uniknya, mereka akan berbaur kompak lagi ketika berkostum klub yang sama.
Jose Mourinho contohnya. Ia pernah punya cerita tak enak ketika menangani Juan Mata. Namun, mendadak keduanya menjadi mesra saat berada di bawah satu atap klub raksasa Premier League, Manchester United.
Dalam catatan sejarah sepak bola modern, ada beberapa momen yang menunjukkan permusuhan berubah bentu ke pertemanan. Kisah lawan menjadi kawan bukanlah Mourinho dan Mata semata, ada beberapa yang menarik.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney
Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney menjadi rekan satu tim di Manchester United selama dua musim. Ketika itu, mereka sempat menjadi atensi dunia karena terlibat insiden di pentas internasional.
Pada perempat final Piala Dunia 2006 antara Portugal Vs Inggris, Rooney terlibat dalam sentuhan fisik dengan Ricardo Carvalho. Pada momen tersebut, terutama dari tayang ulang televisi, Cristiano Ronaldo berhasil meyakinkan wasit untuk mengeluarkan Rooney.
Setelah itu, CR7 memberikan kedipan mata, yang membuat seluruh dunia langsung heboh. Situasi itulah yang membuat para penggemar MU sempat marah besar.
Uniknya, semua amarah itu langsung reda ketika CR7 dan Rooney kembali ke klub, dan menciptakan lini depan maut. Duo ini tampil tanpa kompromi di Liga Inggris, dengan mencetak 152 gol dalam tiga musim.
Saat itu, armada Sir Alex Ferguson memenangkan tiga gelar liga, satu Piala Liga dan Liga Champions. Nasib kedua pemain lalu berubah. Rooney memilih untuk menetap, sedangkan Cristiano Ronaldo membuat MU kaya raya pada 2009.
Lionel Messi dan Sergio Ramos
Perjalanan karier Lionel Messi dan Sergio Ramos penuh warna. Keduanya saling menjatuhkan ketika berbeda kostum ; Lionel Messi berstatus striker Barcelona, dan Ramos mengawal lini pertahanan Real Madrid.
Keberadaan Lionel Messi di tim Barcelona dari tahun 2005 hingga 2021 membuat tim Catalan selalu bermain agresif. Saat itu, kalangan media di Spanyol menyebut, tak ada yang bertekad lebih besar menghentikan langkah pemain Argentina itu selain bek Real Madrid, Sergio Ramos.
Beberapa momen membuktikan Sergio Ramos 'mengincar' Lionel Messi di lapangan. Akibatnya, Ramos pernah mendapat kartu merah dalam laga El Clasico. Namun, cerita permusuhan berubah ke kerja sama.
Lionel Messi dan Sergio Ramos menjadi rekan satu tim ketika membela Paris Saint-Germain (PSG). Mereka bermain bareng dalam 45 pertandingan, dan kini kembali berpisah.
Jose Mourinho dan Juan Mata
Kisah Jose Mourinho selalu menarik untuk dikulik. Sang Special One pernah punya kisah tak enak dengan Juan Mata.
Saat Mata tiba di Manchester United, Mourinho menyebut kalau sang gelandang asal Spanyol bukan bagian dari rencana. Padahal, MU tak mudah mendapatkan Mata.
Pada 2016, MU menunjuk Mourinho sebagai manajer. Publik berasumsi, karier Mata di Old Trafford akan segera berakhir. Namun, sang gelandang tetap berjuang mendapatkan tempat.
Hasilnya, ia bisa menjadi pemain reguler di MU, dengan koleksi 100 penampilan. Mata mempersembahkan trofi Liga Europa dan Carabao Cup di bawah asuhan Mourinho. Artinya, dua pesohor tersebut sudah akur ketika membawa MU berjaya di beberapa turnamen.
Sumber : Givemesport