Taklukkan Malaysia, Tim Putri Indonesia Melenggang ke Semifinal Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2024

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 16 Feb 2024, 16:35 WIB
Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Wardoyo, saat bertanding di perempat final Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2024 di Selangor, Malaysia, Jumat (16/2/2024). (Bola.com/PBSI)

Bola.com, Selangor - Tim putri Indonesia membukukan hasil manis. Indonesia memastikan melenggang ke semifinal Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2024 setelah menalukkan tuan rumah Malaysia 3-0, di Selangor, Jumat (16/2/2024). 

Indonesia lebih diunggulkan pada pertandingan ini. Tim Merah Putih berhasil membuktikan diri di lapangan dengan menyapu bersih kemenangan. 

Advertisement

Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, membuka keunggulan Indonesia. Dia menyumbangkan poin pertama dengan mengalahkan pemain Malaysia, Karupathevan Letshanaa, dalam pertarungan ketat tiga gim 21-12, 18-21, 21-13. 

Di partai kedua, ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, juga tidak membuang kesempatan menyumbang poin setelah melibas pasangan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, juga melalui rubber games 21-14, 18-21, 21-15. 

Indonesia memastikan kemenangan pada pertandingan ketiga dan menyegel tiket ke semifinal Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2024. Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Wardoyo, menaklukkan Wong Ling Ching dalam pertarungan tiga gim 14-21, 21-15, 21-16. 

---  

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kuncinya Bermain Tenang

Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, saat jeda pertandingan di perempat final Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2024 di Selangor, Malaysia, Jumat (16/2/2024). (Bola.com/PBSI)

Putri Kusuma Wardani mengaku senang bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia. Dia mengaku kunci kemenangan melawan Karupathevan Letshanna adalah bermain tenang. 

"Saya tadi tidak mikir soal teriakan penonton tetapi fokus ke usaha mendapatkan poin demi poin saja," kata Putri setelah pertandingan, seperti dilansir dari PBSI. 

"Pertandingan tadi secara keseluruhan berjalan seru. Lawan juga bermain lebih baik dibanding dengan pertemuan terakhir pada Indonesia Masters di Jakarta lalu. Saya di gim pertama bisa menang mudah. Ternyata keadaannya berbeda di gim kedua. Saya juga ada tekanan dan ini membuat saya malah jadi tegang. Lawan bisa bangkit dan memberikan perlawanan lebih ketat."

"Cuma di gim ketiga berkat dukungan kakak-kakak dan pelatih yang membuat saya bisa lebih tenang bermain. Dengan bermain tenang saya bisa bermain lebih baik dan menjalani permainan lebih termotivasi. Saya pun akhirnya bisa menang dan menyumbangkan angka pembuka bagi tim Indonesia," imbuh Putri. 

 

3 dari 4 halaman

Tak Menyangka

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, saat bermain pada perempat final Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2024 di Selangor, Malaysia, Jumat (16/2/2024). (Bola.com/PBSI)

Sementara itu, pasangan Lanny/Ribka tak menyangka bisa mengalahkan ganda lawan yang mendapat dukungan penuh penonton tuan rumah. 

"Dari semalam Kak Ribka sudah memberikan masukan seperti apa pola lawan. Semalam saya juga melihat rekaman video permainan lawan. Dari situ tadi kami bermain lebih taktis. Hal itu malah membuat lawan jadi tidak nyaman. Permainan lawan malah tidak berkembang," ujar Lanny. 

"Rasanya saya tidak percaya bisa mengalahkan mereka yang didukung penonton. Tadi kami bisa main dengan baik dan mampu menerapkan pola seperti yang kami rencanakan," imbuh Lany.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Ester Bangga dan Senang

Sang penentu kemenangan atas tim putri Malaysia, Ester Nurumi, bangga dan senang bukang kepalang.

"Kemenangan saya ini memastikan Indonesia menang 3-0 untuk maju ke semifinal. Terima kasih buat semua teman yang juga sudah berjuang," ujar Ester. 

"Tadi saya merasa tegang juga karena main di partai penentuan. Apalagi saat di gim ketiga saat tersusul lawan, saya makin tegang."

"Terima kasih kepada teman-teman yang terus mendukung dari pinggir lapangan. Saya jadi tambah semangat. Meski lawan selalu didukung suporter, dukungan teman-teman juga tidak kalah. Kalau besok dimainkan lagi di babak semifinal, saya pun siap," imbuh dia.