Bola.com, Jakarta - Bomber Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, kembali santer dikabarkan bakal bergabung bersama Real Madrid pada akhir musim nanti. Namun, ada beberapa hal yang harus dikorbankan pemain Timnas Prancis itu, termasuk gaji besar.
Saga transfer Kylian Mbappe kembali memanas. Beberapa jurnalis top Eropa, seperti Fabrizio Romano dan David Ornstein, membocorkan situasi Mbappe pada Jumat (16/2/2024).
Romano menyebut Mbappe sudah berpamitan dengan Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, meski tentu keduanya masih harus bicara lebih lanjut.
"Kylian Mbappe sekarang telah memberi tahu Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, bahwa dia akan meninggalkan klub dengan status bebas transfer," ujar Romano.
Gaji Besar Mbappe Jadi Masalah
Pada 2021, saga transfer Kylian Mbappe sempat memanas. Real Madrid sudah memperlihatkan ketertarikan terhadap winger Prancis itu. Negosiasi bahkan sempat memasuki tahap akhir.
Real Madrid mengajukan tawaran sebesar 220 juta euro untuk mendapatkan Mbappe dari PSG, angka yang sangat besar. Namun, klub Prancis itu menolaknya mentah-mentah.
Kini situasinya berbeda. Real Madrid ada di posisi yang jauh lebih baik. Mereka bisa mendapatkan Kylian Mbappe tanpa biaya transfer, jadi kemungkinan uang tersebut akan dialihkan ke dalam bentuk bonus transfer.
Satu-satunya kendala dalam negosiasi antara Kylian Mbappe dan Real Madrid adalah soal gaji. Los Blancos tidak bisa menawarkan gaji yang terlalu besar untuk Mbappe. Tidak lebih besar dari pemain bintang yang sudah ada di skuad Real Madrid saat ini.
Langkah Kylian Mbappe Sudah Direncanakan
Menurut analis Sky Sports, Kaveh Solhekol, Kylian Mbappe dan Real Madrid sebenarnya sudah terlibat pembicaraan sejak Januari 2024. Pada akhirnya, kesepakatan yang dicapai adalah Mbappe harus rela potong gaji.
"Menurut informasi yang kami terima, Real sudah siap membuat Mbappe jadi pemain dengan gaji paling besar di dunia, tapi bahkan klub sebesar Madrid tidak akan mampu membayar gaji sebesar yang diterima Mbappe di PSG," ujar Solhekol.
"Diskusi itu pun jadi berlarut-larut karena mereka harus mencapai kesepakatan, Mbappe harus menerima pemotongan gaji," tandasnya.
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 16/2/2024)