Bola.com, Bogor - Sabtu (17/2/2024) menjadi hari yang menarik. Bola.com mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi proses pelatihan VAR yang diikuti oleh wasit-wasit terbaik di Indonesia.
Pelatihan VAR untuk para perangkat itu dilaksanakan di Lapangan JSI Resort Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Para perangkat pertandingan itu disimulasiikan seakan sedang berada pada pertandingan.
Beragam alat-alat pendukung VAR pun tampak di berbabagi sisi lapangan. Mulai dari kamera, ruang kontrol VAR, hingga adanya monitor di pinggir lapangan. Para perangkat pertandingan itu bergantian bertugas di lapangan dan di ruang VAR.
Selain itu tampak pula pula wasit-wasit yang selama ini mengiasi pertandingan baik di BRI Liga 1 atau di Pegadaian Liga 2. Sebut saja Sance Lawita, Thoriq Alkatiri, Ginanjar Rahman Latief, dan banyak lagi nama lain.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Progres Bagus
Direktur operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra menyatakan latihan tersebut merupakan tahap ketiga yang dijalani para perangkat pertandingan. Sebelumnya mereka lebih banyak berlatih di depan layar monitor.
Meski atmosfernya masih jauh dari pertandingan resmi di level liga misalnya, Asep merasa hal itu sudah menjadi pengalaman yang luar biasa bagi para perangkat pertandingan.
"Tetapi paling tidak ini menjadi satu experience yang luar biasa, dan kalau kita bicara progres, luar biasa," katanya di lokasi.
Mirip Piala Dunia U-17 2023
Sementara itu Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus menyebut peralatan VAR yang akan digunakan di Indonesia dalam waktu dekat mirip kualitasnya dengan yang digunakan di Piala Dunia U-17 2023.
"Semua peralatan yang ada, ini persis seperti yang kita beli yang juga digunakan oleh Piala Dunia U-17 kemarin," jelas Ferry.
Meski demikian, Ferry merasa sumber daya manusia untuk bisa mengoperasikan VAR di Indonesia masih harus terus digali.