Media Negeri Ginseng Panaskan Rumor Shin Tae-yong Latih Korea Selatan Gantikan Jurgen Klinsmann, Timnas Indonesia Bisa Kalang Kabut

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Feb 2024, 12:00 WIB
Pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong, memeluk anak asuhnya, Son Heung-min, usai melawan Jerman pada laga Piala Dunia di Kazan Arena, Rusia (27/6/2018). Jerman takluk 0-2 dari Korea Selatan. (AFP/Benjamin Cremel)

Bola.com, Seoul - Media Korea Selatan, Chosun, memanaskan rumor pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali menangani Timnas Korea Selatan untuk menggantikan Jurgen Klinsmann yang dipecat.

Chosun mengulas, setelah Korea Selatan ditangani oleh pelatih asing sejak 2018, mulai dari Paulo Bento asal Portugal sampai 2022 dan Klinsmann dari Jerman hingga 2024, kini waktunya arsitek lokal untuk unjuk gigi.

Advertisement

Lima juru taktik diklaim masuk dalam daftar kandidat penerus Klinsmann di Korea Selatan. Kelimanya ialah Shin Tae-yong, Hong Myung-bo, Hwang Sun-hong, Kim Do-hoon, dan Kim Hak-bum.

Saat ini, Shin Tae-yong masih mempunyai kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia dan timnas U-23, namun bakal berakhir dalam hitungan bulan atau pada Juni 2024.

-

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Tawaran Perpanjangan Kontrak 3 Tahun

Pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong, membangunkan anak asuhnya, Lee Jae-sung, usai melawan Jerman pada laga Piala Dunia di Kazan Arena, Rusia (27/6/2018). Jerman takluk 0-2 dari Korea Selatan. (AFP/Benjamin Cremel)

Jika ia bisa meloloskan timnas U-23 ke babak delapan besar Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 Qatar pada 15 April-3 Mei 2024, maka Shin Tae-yong bakal disodorkan perpanjangan perjanjian hingga 2027.

Sementara, Hong Myung-bo adalah nakhoda Ulsan Hyundai, yang dibawanya dua kali menjadi juara divisi teratas Liga Korea Selatan pada 2022 dan 2023.

Sedangkan Hwang Sun-hong, sedang memoles Timnas Korea Selatan U-23, dan dapat menjadi pelatih interim untuk Korea Selatan.

3 dari 5 halaman

Giliran Pelatih Lokal

Pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong, mengamati permainan anak asuhnya saat melawan Jerman pada laga Piala Dunia di Kazan Arena, Rusia (27/6/2018). Jerman takluk 0-2 dari Korea Selatan. (AFP/Roman Kruchinin)

Adapun, Kim Do-hoon, sedang menganggur sejak terakhir kali memimpin klub Singapura, Lion City Sailors, pada 2021-2022.

Terakhir, Kim Hak-bum, baru saja mengomandoi Jeju United setelah ditunjuk pada Desember 2023. Sebelumnya, ia pernah menukangi Korea Selatan pada 2021 dan Korea Selatan U-23 pada 2018-2021.

"Mengingat kegagalan Klinsmann, ada kemungkinan bahwa seorang pelatih dalam negeri akan mengambil alih Korea Selatan kali ini," tulis Chosun.

4 dari 5 halaman

Kenyang Pengalaman

Shin Tae-yong sudah kenyang pengalaman melatih Korea Selatan, baik di level usia dan senior.

Pria berusia 53 tahun itu menjabat sebagai asisten pelatih Korea Selatan pada 2014-2017, menjadi pelatih interim Korea Selatan pada 2014, memimpin Korea Selatan U-23 pada 2015-2016, memoles Timnas Korea Selatan U-20 pada 2017, dan nakhoda Korea Selatan pada 2017-2018.

Shin Tae-yong adalah pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 dan Korea Selatan U-23 di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.

5 dari 5 halaman

Kemenangan Paling Dikenang

Selama menjadi orang nomor satu di Korea Selatan pada 2017-2018, Transfermarkt mencatat bahwa ia menorehkan tujuh kemenangan, enam kali seri, dan delapan kali kalah dari 21 pertandingan.

Satu kemenangan Shin Tae-yong yang paling dikenang di Korea Selatan ialah ketika mengalahkan Timnas Jerman 2-0 di penyisihan grup Piala Dunia 2018. Ketika itu, Jerman berstatus juara bertahan.

Bila Shin Tae-yong kembali menangani Korea Selatan, Timnas Indonesia dan timnas U-23 dapat kalang kabut. Sebab, dua turnamen telah menunggu dalam waktu dekat. Keduanya adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2024 dan Piala Asia U-23 2024.

Sumber: Chosun

Berita Terkait