Bola.com, Seoul - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merespons konflik internal Timnas Korea Selatan yang melibatkan dua bintangnya, Son Heung-min dan Lee Kang-in.
Shin Tae-yong meminta Song Heung-min, kapten Korea Selatan, untuk memeluk Lee Kang-in sebagai juniornya.
Sebaliknya, Lee Kang-in didesak Shin Tae-yong untuk mengakui kesalahannya kepada Son Heung-min.
Per Transfermarkt, Shin Tae-yong pernah melatih Son Heung-min 17 kali sewaktu masih menangani Korea Selatan dalam kurun waktu 2014-2018, termasuk di Piala Dunia 2018.
-
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nasihat Shin Tae-yong
Sementara, Shin Tae-yong belum sempat mendidik Lee Kang-in karena pemain berusia 22 tahun itu mengorbit di Korea Selatan pada 2019
"Son Heung-min sebagai kakak, memeluk Lee Kang-in," ujar Shin Tae-yong dinukil dari media Korea Selatan, KBS.
"Sebagai gantinya, Lee Kang-in berkata kepada Son Heung-min 'Saya masih muda saat itu, jadi pemikiran saya masih pendek'. Menurut saya, kata seperti itu dapat menyelesaikan segala masalah," tutur Shin Tae-yong.
Kronologi
Merujuk dari berbagai pemberitaan media Korea Selatan, perseteruan antara Son Heung-min dan Lee Kang-in terjadi sehari sebelum Korea Selatan disingkirkan Timnas Yordania U-23 di babak semifinal Piala Asia 2023 Qatar pada 6 Februari 2024.
Konon, Lee Kang-in bersama beberapa pemain muda Korea Selatan lainnya menyudahi makan malam lebih cepat untuk bermain tenis meja.
Keributan pecah. Akibatnya, Son Heung-min mengalami cedera jari. Lee Kang-in diklaim sampai mengayunkan tinju, yang belakangan dibantah oleh pengacaranya.
Minta Maaf
Secara terbuka, Lee Kang-in telah meminta maaf kepada Son Heung-min. Mantan pemain Valencia dan Real Mallorca ini mengaku menyesal sudah bersikap seperti itu.
"Di media diberitakan bahwa saya bertengkar dengan Son Heung-min sebelum semifinal Piala Asia 2023," tulis Lee Kang-in.
"Saya telah menimbulkan kekecewaan besar bagi para penggemar yang selalu mendukung Korea Selatan. Saya benar-benar minta maaf," tutur Lee Kang-in.
Introspeksi
"Saya seharusnya memberi contoh dan mendengarkan rekan satu tim yang lebih tua. Saya ingin meminta maaf kepada banyak orang yang pasti kecewa pada saya," jelas Lee Kang-in.
"Saya meminta maaf kepada banyak orang yang kecewa pada saya. Saya sangat menyadari betapa besarnya investasi penggemar terhadap saya sebagai pemain."
"Mulai sekarang, saya akan berusaha mendukung para pemain senior dan menjadi pemain dan pribadi yang lebih baik," imbuh pemilik 25 caps dan enam gol untuk Korea Selatan ini.
Sumber: KBS