Bola.com, Munchen - Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel mengakui Harry Kane tidak bahagia di Jerman.
Bayern kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka, dengan mantan striker Tottenham Kane gagal mencatatkan tembakan.
“Harry menjaga dirinya sendiri. Dia tidak membutuhkanku. Dia tidak senang dengan koneksi dalam permainan," katanya.
"Kami juga tidak. Saya jarang melihat perbedaan antara latihan dan pertandingan," lanjut Tuchel.
“Cara dia mencetak gol dalam latihan, cara dia memanfaatkan peluangnya sungguh luar biasa. Ini kelas dunia. Namun kami jarang menemukannya di pertandingan."
Tajam
Harry Kane membuat langkah menarik pada bursa transfer musim panas 2023. Saat itu Kane memutuskan untuk meninggalkan Tottenham Hotspur.
Klub berjulukan The Lilywhites itu sudah ia bela sejak level akademi. Bayern Munchen harus menebus Kane dengan mahar sekitar 100 juta euro saat itu.
Harry Kane pun membayar kepercayaan yang diberikan Bayern Munchen. Penyerang berusia 30 tahun itu langsung tampil tajam.
Sejauh ini Harry Kane sudah 29 kali bermain di ajang resmi bersama Bayern Munchen. Hebatnya, ia sudah mencetak 28 gol.
Kutukan Tanpa Trofi
Namun, Harry Kane juga membawa sesuatu yang tak mengenakkan ke Jerman. Selama ini Kane kerap mendapatkan kesialan.
Harry Kane bahkan belum pernah sekali pun meraih gelar bergengsi di sepanjang kariernya. Entah itu saat bersama Tottenham Hotspur atau Timnas Inggris.
Padahal, Tottenham dan Inggris sudah sangat dekat dengan hal itu. Spurs pernah bersaing di zona juara Premier League 2015/2016.
Spurs juga berhasil lolos ke final Liga Champions 2018/2019. Timnas Inggris bahkan lolos ke final Euro 2020. Namun, dalam persaingan itu, tim yang diperkuat Kane selalu menelan kekalahan.
Faktor Luck
Tahun ini seharusnya menjadi momen Harry Kane. Ia setidaknya digadang-gadang menyabet gelar Bundesliga bersama Bayern Munchen.
Namun, misi itu pun kini tak terasa mudah karena performa luar biasa dari Bayer Leverkusen. Bayern Munchen terancam tak akan memenangi titel Bundesliga musim ini.
Setelah Bayern kalah pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Lazio, musim tanpa trofi mulai terlihat semakin mungkin terjadi bai Kane.
Meskipun Kane mencetak banyak gol, tetapi keberuntungan mungkin tak akan berpihak kepadanya.