Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Presiden RI, Jokowi, sempat bertanya kebutuhan pihaknya. Pria yang juga Menteri BUMN RI ini menjawab memerlukan bantuan uang.
"Nah, kemarin Pak Jokowi bicara dengan saya. 'Pemerintah perlu bantu apa?' Ya saya bilang pendanaan," ujar Erick Thohir dinukil dari Antara.
"Tetapi, saya juga tidak mau PSSI cengeng. Saya meyakinkan bahwa misalnya pemerintah memberikan 100 atau 500, kami juga berusaha mendapatkan dana yang sama," jelas Erick Thohir.
Erick Thohir menjelaskan bahwa PSSI membutuhkan biaya yang besar untuk operasional Timnas Indonesia. Dia membandingkan dengan negara-negara lain di Asia dan Asia Tenggara (ASEAN).
-
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Biaya Operasional Jepang, Vietnam, dan Thailand
"Kita, kalau mau mempunyai Timnas Indonesia yang bagus, angkanya Rp200 sampai Rp250 miliar. Itu kalau dibandingkan dengan Jepang," tutur Erick Thohir.
Erick Thohir mengklaim bahwa Jepang berani menggelontorkan dana hingga 170 juta USD atau setara dengan Rp2,6 triliun untuk sepak bola. Vietnam dan Thailand disebutnya mengucurkan Rp1 triliun.
"Jepang itu kurang lebih angkanya 179 juta USD. Jauh kita. Negara-negara tetangga kita seperti Vietnam dan Thailand itu sudah di angka Rp1 triliun," ucap Erick Thohir.
Komersialisasi Aset PSSI
"Jadi realitanya seperti itu. Ada uang, ada kesejahteraan, dan ada prestasi," ungkap Erick Thohir, mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Untuk mencari pendanaan selain dari pemerintah, PSSI menghidupkan kembali PT Garuda Sepak Bola Indonesia pada Juni 2023 yang tugasnya menjadi motor komersialisasi aset dan Timnas Indonesia.
"Itu tujuan kami menghidupkan lagi PT GSI agar nilai Timnas Indonesia lebih tinggi dan memberikan pendapatan kepada PSSI," jelas Erick Thohir pada pertengahan tahun lalu.
Baca Juga
Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Belum Tanda Kiamat, Memecat Shin Tae-yong Bukan Solusi Bijak
Erick Thohir ke Reuters: Kami Akan Lanjutkan Program untuk Mengangkat Raksasa yang Tertidur Ini ke Peta Sepak Bola Dunia
Erick Thohir: Kami Beruntung Para Pemain Diaspora Percaya dengan Proyek Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade