Bola.com, Jakarta - PSBS Biak sangat serius menatap leg pertama babak semifinal Pegadaian Liga 2 2023/2024. Ruben Sanadi dkk. telah bertolak ke Aceh untuk menantang Persiraja di Stadion Langsa, Minggu (25/2/2024).
Namun rombongan PSBS Biak tidak berangkat dari Biak. Karena mereka lebih dulu menjalani TC yang digelar di Karawaci hampir sepuluh hari lalu. Upaya ini juga untuk memangkas waktu perjalanan agar kebugaran para pemain terjaga baik.
Perjalanan dari Jakarta lebih dekat daripada mereka berangkat langsung dari Biak yang bisa memakan waktu 17 jam.
"Kami dari manajemen dan tim pelatih sepakat berlatih di Karawaci dan berangkat dari Jakarta. Ini untuk mensiasati agar persiapan tim bagus dan jarak perjalanan juga lebih dekat," kata Erol Iba, Asisten Pelatih PSBS Biak.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jaga Kebersamaan
Keberangkatan tim PSBS lima hari sebelum kick-off juga diyakini bisa membuat stamina pemain sangat siap menghadapi Persiraja yang bertindak sebagai tuan rumah.
"Kami membawa semua pemain ke Aceh. Ini juga upaya kami menjaga kebersamaan antar-elemen tim. Karena ini laga penentuan selama perjalanan kami di Liga 2 musim ini," ujarnya.
Target Ketiga
Mantan bek kiri Timnas Indonesia ini juga mengungkapkan PSBS sedang memburu target ketiga dalam perhelatan Liga 2.
"Dua target sudah kami raih, yakni lolos ke semifinal dengan hasil impresif dan posisi topskorer sementara juga jadi milik striker PSBS. Kami sedang mengejar target ketiga tampil bagus di semifinal untuk promosi ke Liga 1," tuturnya.
Penentu Nasib
Menurut Erol Iba leg pertama di markas Persiraja nanti jadi penentu nasib Badai Pasifik, julukan PSBS.
"Pada laga nanti, kami jangan sampai kalah ataupun kebobolan banyak gol. Target kami harus cetak gol untuk menang. Sehingga di leg kedua nanti di Biak, tugas kami lebih ringan," ucapnya.