5 Pemain Arsenal yang Harus Bangkit dan Tancap Gas: Bisa Jadi Peluru-Peluru Ampuh demi Gelar Juara Liga Inggris

Gabriel Jesus memang belum menjadi striker yang diinginkan Arsenal, namun sejak bergabung dengan tim, pemain Brasil ini jelas telah mengalami peningkatan. Di musim pertamanya di Arsenal, Jesus berhasil mencetak 11 gol dan tujuh assist, dan bagi seorang striker, angka tersebut belum cukup.

Meskipun ia berjuang melawan cedera dan kurangnya gol musim ini, Jesus menawarkan sesuatu yang berbeda setiap kali ia bermain, dan ia telah tampil baik dalam beberapa pertandingan namun gagal untuk konsisten.

Fakta bahwa Jesus tidak pernah kalah dalam pertandingan ketika dia mencetak gol adalah bukti lain betapa pentingnya gol-golnya bagi Arsenal.

Dengan perburuan gelar yang akan segera berakhir, Jesus dan Arsenal harus menemukan cara untuk mencetak gol pada saat yang tepat, karena Arsenal akan membutuhkan penyerang nomor satu mereka dalam kondisi terbaiknya di beberapa bulan terakhir musim ini jika mereka ingin melakukannya. mengakhiri kekeringan gelar mereka.

Nama berikutnya dari daftar ini adalah penyerang sayap Gabriel Martinelli. Ia berjuang melawan beberapa cedera di awal musim, dan terlebih lagi, penampilan luar biasa Leandro Trossard telah membuat pemain Belgia itu mendapat kesempatan yang lebih baik darinya.

Meski kontribusi Trossard tidak berkurang, Arsenal membutuhkan Martinelli untuk meningkatkan permainannya di beberapa bulan terakhir musim ini. Pemain berusia 22 tahun ini berhasil mencetak gol melawan Liverpool dan Crystal Palace baru-baru ini, dan sekarang dia harus lebih konsisten di sisa musim ini.

Terlepas dari kerja kerasnya yang tak kenal lelah dan kemauannya untuk menekan lawan, Martinelli gagal menunjukkan kehadirannya di lapangan secara maksimal sejauh musim ini. Hal itu perlu diubah jika Arsenal ingin memiliki peluang mengangkat trofi musim ini.

Penandatanganan Oleksandr Zinchenko adalah salah satu bisnis paling cerdas yang dilakukan Mikel Arteta dan Arsenal musim lalu. Pemain Ukraina itu tampil sensasional bagi The Gunners musim lalu, hampir membantu mereka memenangkan gelar liga.

Gaya permainannya melengkapi apa yang ada dalam pikiran Arteta, tetapi bek kiri itu belum dalam performa terbaiknya musim ini. Zinchenko telah berjuang dengan masalah betisnya musim ini.

Zinchenko tampil mengesankan melawan Crystal Palace dan Nottingham Forest baru-baru ini, tetapi cedera betis lainnya membuatnya absen dari skuad melawan West Ham United. Ia dikabarkan segera kembali ke skuad.

Gelandang jangkar, Thomas Partey telah berjuang melawan cedera sepanjang waktunya di Arsenal, dan musim ini. Pemain asal Ghana ini hanya berhasil membuat empat penampilan untuk Arsenal sejauh musim ini dan tenaganya bisa menambah kekuatan timnya di sisa musim.

Meski begitu, penggemar Arsenal sangat ingin melihat Partey kembali ke starting XI, dan peran pentingnya dalam beberapa bulan terakhir tidak bisa diremehkan. Partey menawarkan sesuatu yang unik pada tim Arsenal ini dalam hal kemampuan bertahan, retensi bola, dan kemampuannya menggerakkan bola ke depan.

Masih banyak ketidakpastian seputar kembalinya Partey, tetapi Arteta dan Arsenal dapat mendapatkannya kembali dalam dua bulan terakhir musim ini. Dia bisa menjadi pembeda di timnya.

Cukup mengagetkan ada nama Martin Odegaard di daftar ini. Ia adalah kapten tim sekaligus nyawa lini tengah Arsenal. Namun nyatanya, ia tidak memberikan pengaruh yang sama musim ini. Dia baru berhasil mencetak tujuh gol dan enam assist sejauh ini, namun perlu dicatat juga bahwa ini bukan karena kurangnya usaha.

Tidak ada keraguan bahwa Odegaard adalah salah satu pemain paling bertalenta dan kreatif di dunia, namun dengan kesulitan Arsenal dalam mencetak gol, kreativitasnya belum dimanfaatkan secara maksimal sepanjang musim ini.

Setelah awal musim yang lambat, penampilan Odegaard meningkat akhir-akhir ini, dan dia mendapatkan bola di posisi yang tepat, tetapi tidak pernah menghasilkan apa-apa.

Kini, Odegaard tidak bisa sepenuhnya disalahkan atas hal tersebut, namun fans Arsenal sudah terbiasa melihat standar yang lebih tinggi darinya, dan sebagai kapten Arsenal, ia harus berbuat lebih banyak untuk memimpin tim.

Sumber: Sportskeeda