Bola.com, Jakarta Ole Gunnar Solskjaer disebut-sebut masuk bursa calon pelatih Bayern Munchen menggantikan Thomas Tuchel. Saat ini, Tuchel berada di bawah tekanan besar di The Bavarians menyusul tiga kekalahan berturut-turut.
Die Bayern tampil melempem pada musim ini. Di Liga Champions, mereka terancam gagal lolos ke perempat final karena pada leg pertama 16 besar keok 0-1 dari Lazio, 15 Februari lalu.
Adapun di Bundesliga, Bayern Munchen berada di peringkat kedua dan terpaut delapan poin dari pemimpin klasemen sementara, Bayer Leverkusen. Situasi tersebut membuat mereka terancam gagal menjuarai liga musim ini.
Bayern Munchen disebut tengah mencari pelatih ideal untuk menggantikan peran Thomas Tuchel. Reporter Sky Sport Jerman, Florian Plettenberg, adalah orang pertama yang mengklaim manajemen Die Roten sedang mempertimbangkan langkah menggaet Ole Gunnar Solskjaer sebagai bos sementara.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Hanya Solskjaer
SunSport memahami bahwa eks striker legendaris dan pembesut Manchester United tersebut memang sedang dalam incaran raksasa Jerman. Hanya saja, Bayern Munchen kemungkinan besar tidak akan memecat Tuchel sebelum akhir musim.
Namun, jika hasil tidak membaik, bukan tak mungkin mentan pembesut Chelsea itu bakal dipecat, dan Solskjaer akan bersaing untuk mengambil alih posisi juru taktik sementara Bayern Munchen.
Selain Ole Gunnar Solskjaer, legenda Prancis dan Real Madrid, Zinedine Zidane, juga dikaitkan dengan pekerjaan tersebut. Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, tak luput dari incaran.
Penolakan dari Suporter
Namun berita tentang Solskjaer bakal duduk di kursi pelatih Bayern Munchen membuat para penggemar bingung. Seseorang bercanda: "Ini belum tanggal 1 April..."
Yang lain menulis: 'Tolong tidak.'
Yang ketiga menambahkan: "Tidaaaak. Kamu harus ikut-ikutan? Pastinya tidak?"
Namun penggemar terakhir menyindir: "Penggemar akan terkejut ketika mereka menyadari bahwa Tuan 'Just Vibes' sebenarnya adalah pelatih kepala dan motivator papan atas. Itu akan menjadi janji yang bagus."
Legenda MU
Ole Gunnar Solskjaer secara permanen mengukir namanya dalam sejarah Manchester United, ketika mencetak gol kemenangan epik pada menit ke-93 di final Liga Champions melawan Bayern.
Pria berusia 50 tahun itu pensiun sebagai pemain pada 2007 dan meneruskan karier sebagai pelatih. Awalnya di akademi Tim Setan Merah sebelum dua masa sukses di mantan klubnya Molde di samping masa suram bersama Cardiff.
Pelatih asal Norwegia itu diberi kesempatan menukangi Manchester United pada 2018, awalnya sebagai bos sementara untuk menggantikan Jose Mourinho.
Setelah awal yang baik, Solskjaer mendapatkan pekerjaan itu secara permanen dan membuktikan kehadirannya yang pemersatu di Old Trafford, membawa MU ke posisi kedua di Premier League pada musim 2021/2022.
Keadaan segera berubah menjadi buruk dan dia dipecat pada November 2022 menyusul kekalahan 1-4 dari Watford. Sebelumnya mereka kalah lima kali dari 12 pertandingan pembukaan liga.
Siap Kembali Melatih
Setelah cukup lama menganggur, dia mengungkapkan belum lama ini kalau dirinya siap kembali ke dunia kepelatihan.
"Saya punya setidaknya satu pekerjaan klub dalam diri saya. Itu harus menjadi pekerjaan yang menarik, di suatu tempat, sebuah petualangan, di suatu tempat, saya bisa menjadi diri saya sendiri," kata Solskjaer
"Bukan tidak hormat, tapi setelah Anda menangani Manchester United selama tiga tahun, Anda berpikir, ke mana Anda akan pergi?"
"Saya ingin merasakan tekanan itu lagi. Anda tahu, ketika Anda melihat pertandingan, Anda merindukannya. Saya mendapat tawaran. Baru-baru ini, dua dari Arab Saudi."
Performa Bayern Menurun
Adapun Bayern mengalami rasa malu pada awal musim ketika mereka tersingkir dari DFB-Pokal oleh tim divisi tiga FC Saarbrucken.
Pasukan Tuchel lolos dari grup Liga Champions dengan lima kemenangan dan sekali imbang – termasuk dua kemenangan atas MU – untuk memuncaki grup.
Performa mereka menurun dalam beberapa pekan terakhir, dengan kekalahan telak dari Bayer Leverkusen, sebelum kekalahan pada leg pertama 16 besar di markas Lazio.
Sekarang pemain seperti Harry Kane, Eric Dier, Serge Gnabry, dan Leroy Sane – semuanya mantan bintang Premier League – serta pahlawan Bayern, Manuel Neuer, Thomas Muller dan Joshua Kimmich berisiko melihat pelatih mereka yang memenangkan gelar pada 2023 bakal segera dipecat.
Sumber: The Sun