Bola.com, Jakarta - Pelatih Madura United, Mauricio Souza menilai Persija Jakarta tak pantas di papan tengah hingga pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024. Menurutnya, Macan Kemayoran merupakan salah satu tim dengan permainan terbaik.
Klub asal Ibukota tersebut merupakan salah satu tim yang menganut permainan dari kaki ke kaki. Sayangnya, filosofi permainan itu tak selaras dengan hasil yang didapat.
Persija berada di posisi ke-10 BRI Liga 1 2023/24. Mereka baru mengumpukan 32 poin dari 24 pertandingan liga yang telah dijalani.
Persija sejatinya menjadi favorit juara di awal musim ini. Apalagi, mereka merupakan runner-up di kompetisi musim lalu.
"Saya pikir, mungkin mereka tim yang bagus di dalam kompetisi. Tetapi dalam momen ini, di papan klasemen tidak bagus itu saja," ucapnya.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tempat Netral Bukan Keuntungan
Walau begitu, pelatih berusia 49 tahun itu tak memungkiri bermain di tempat netral bakal membuat laga 'lebih' seimbang. Timnya tak merasa inferior dari Persija.
"Tidak ada keuntungan untuk kami bermain di tempat netral. Mereka klub besar dan punya struktur. Tapi tidak ada yang menang dan kalah sebelum bertanding," tegasnya.
"Kami datang ke sana untuk bikin pertandingan bagus," imbuh Souza.
Andalkan Pemain Muda
Pelatih asal Brasil itu juga menyebut telah mempersiapkan rencana di pertandingan nanti. Beberapa pemain masih harus absen macam Lerby Eliandry.
Salah satu ide permainan yang dicoba adalah memaksimalkan pemain muda. Pemain asli Madura macam Muhammad Rifai dan Feby Ramzy telah mendapat tempat utama di laga terakhir.
"Ini bukan strategi saya saja tapi juga evolusi mereka di dalam lapangan. Mereka sudah pantas mendapatkan kesempatan, mereka latihan bagus," ungkapnya.
"Sepak bola untuk saya tidak ada batasan umur. Jadi kalau orang punya kemampuan di lapangan, dia akan ada di lapangan," papar Souza.
Asah Penyelesaian Akhir
Walau yakin timnya bakal merebut poin di Bali, Souza meminta anak asuhnya untuk lebih aktif. Jadi tak hanya itu menunggu lawan bikin kesalahan.
Dalberto Belo dkk diharapkan lebih sering membuat peluang. Dan terpenting, mampu merealisasikan kesempatan yang datang.
"Kami sudah bikin latihan finishing touch di gawang karena kita hilang kesempatan gol di beberapa pertandingan. Ini semua bagian rencana kami untuk pertandingan," tutupnya.