Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa sebanyak 22 stadion sedang dan hendak direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) pimpinan Basuki Hadimuljono.
Kondisi itu menyebabkan banyak klub BRI Liga 1 2023/2024 terpaksa menjadi tim musafir pada putaran kedua dan kemungkinan hingga akhir musim.
Persija Jakarta, misalnya, yang harus terusir ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, untuk dua partai kandang terdekat melawan Madura United pada 22 Februari 2024 dan Dewa United pada 2 Maret 2024.
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu tidak bisa memakai Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, karena arena berkapasitas 30 ribu itu tengah dipugar oleh pemerintah.
-
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Stadion Kapten I Wayan Dipta Jadi Primadona
Selain Persija, Persikabo 1973 juga mesti berkandang di Bali lantaran Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, masih dipercantik. Arema FC bahkan telah bermarkas di Pulau Dewata sejak awal musim buntut Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang bakal dirubuhkan dan dibangun kembali.
Borneo FC Samarinda dan PSM Makassar berbagi venue di Stadion Batakan, Balikpapan, mengingat Stadion Segiri, Samarinda dan Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, masih dalam renovasi KemenPUPR.
Sementara, Persita Tangerang dan Dewa United tinggal menunggu waktu untuk angkat kaki dari Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, yang direncanakan akan dipugar dalam waktu dekat.
Ungkapan Erick Thohir
Sedangkan, PSS Sleman sudah harus cabut dari Stadion Maguwoharjo, Sleman ke Stadion Sultan Agung, Bantul. Adapun, PSIS Semarang masih mencari alternatif bila terdepak dari Stadion Jatidiri, Semarang.
Di sisi lain, Erick Thohir berharap renovasi KemenPUPR terhadap puluhan stadion itu juga menyediakan ruangan VAR mengingat BRI Liga 1 bakal menggunakan teknologi tersebut pada championship series.
"Saya berharap Pak Basuki yang sedang merenovasi 22 stadion, saya lupa detailnya, bisa mulai memasukkan kebutuhan untuk VAR karena VAR harus didukung infrastruktur," imbuh Erick Thohir.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Memprediksi Strategi dan Formasi MU di Bawah Kendali Ruben Amorim: Siapa Jadi Andalan?
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026