Bola.com, Semarang - Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang telah menyelesaikan proses asesmen risiko terhadap Stadion Moch Soebroto, Magelang, yang akan digunakan untuk menjamu Dewa United pada pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024.
Stadion Moch Soebroto menjadi opsi terbaik yang dipilih PSIS Semarang setelah mereka harus terusir dari Stadion Jatidiri yang bakal menjalani renovasi untuk persiapan penyelenggaraan Piala AFF U-16 2024.
Oleh karena itu, Panpel PSIS harus melakukan risk assessment ulang yang meliputi berbagai aspek seperti kelayakan stadion, kelengkapan stadion, pelayanan kesehatan, data kegiatan kompetisi hingga, analisis risiko keamanan.
Berdasarkan hasil re-risk assessment yang dilakukan bersama Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Jawa Tengah, Stadion Moch Soebroto mendapatkan nilai 67,24% dengan kategori cukup.
Dengan kata lain, skuad asuhan Gilbert Agius bisa menggunakan Stadion Moch Soebroto untuk menjadi kandangnya di BRI Liga 1 2023/2024 dan dapat dihadiri penonton dengan jumlah tertentu.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tunggu Rekomendasi Jumlah Penonton
Ketua Panpel PSIS, Agung Buwono, mengatakan, pihaknya saat ini masih menanti rekomendasi dari Polres Magelang Kota untuk menentukan jumlah penonton yang dapat hadir di Stadion Moch Soebroto.
“Alhamdulillah, kemarin kami sudah melakukan re-risk assessment di Stadion Moch Soebroto dan nilainya masuk dalam kategori cukup,” kata Agung Buwono, dalam keterangan resminya, Rabu (21/2/2023).
“Saat ini, kami masih menunggu rekomendasi dari Polres Magelang Kota untuk pertandingan besok terkait izin dan kapasitas penonton menghadapi Dewa United,” imbuhnya.
Jungkir Balik karena Mepet
Sementara itu, Yoyok Sukawi merasa lega dengan lancarnya proses re-risk assessment tersebut. Sebab, waktu yang dimiliki terhitung mepet, sehingga Panpel harus bekerja cepat agar bisa mempersiapkan stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu.
“Walaupun persiapan mepet, manajemen beserta Panpel jungkir balik menyiapkan Stadion Moch Soebroto dalam waktu dua hari untuk dapat lolos re-risk assessment,” katanya.
“Alhamdulillah, berkat soliditas dan kerja keras, serta bantuan Asprov PSSI Jawa Tengah, hasilnya cukup memuaskan,” tambah bekas anggota Exco PSSI itu.
Apresiasi Berbagai Pihak
Sebagai perwakilan manajemen PSIS, Yoyok turut melayangkan apresiasi terhadap sejumlah pihak yang telah ikut membantu proses perizinan penggunaan Stadion Moch Soebroto sebagai kandang Mahesa Jenar di BRI Liga 1 2023/2024.
“Saya selaku CEO mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat seperti Bapak Wali Kota Magelang, jajaran Pemkot Magelang, Disporapar Kota Magelang, Asprov PSS Jawa Tengah, serta Panpel PSIS,” ujarnya.