Bola.com, Jakarta - Thomas Tuchel akan meninggalkan Bayern Munchen ketika musim berakhir, dan manajer asal Jerman itu dikabarkan mengincar kepindahan ke Barcelona. Hal ini terjadi setelah masa sulit bagi klub, yang tertinggal delapan poin dari pemimpin Bundesliga, Bayer Leverkusen.
Dengan kepergian Tuchel yang sudah diumumkan oleh klub Bavaria tersebut, sang manajer sudah mencari pekerjaan berikutnya, dan kini fokus untuk beralih ke Spanyol. Hal ini menurut Florian Plettenberg dari Sky Germany, yang mengungkapkan bahwa Barcelona juga sedang mengincar ahli taktik Jerman itu sebagai manajer berikutnya.
Khususnya, Thomas Tuchel bukan satu-satunya manajer yang kepergiannya diumumkan pada pertengahan musim. Jurgen Klopp memulai tren tersebut bersama Liverpool sebelum Xavi Hernandez mengumumkan akan meninggalkan perannya di Camp Nou.
Plettenberg mengungkapkan bahwa Thomas Tuchel cukup terbuka terhadap gagasan pindah ke FC Barcelona, tetapi dia termasuk di antara kandidat lain untuk pekerjaan itu. Mantan manajer Chelsea itu disebut-sebut menyukai DNA klub dan memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap akademi muda mereka, La Masia.
Reporter Sky Sports Jerman itu juga mengungkapkan bahwa Thomas Tuchel pernah berinteraksi dengan Johan Cruyff dan Pep Guardiola yang merupakan legenda Barca. Namun, meski tertarik, Tuchel juga mempertimbangkan untuk kembali ke Liga Inggris.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masalah Internal
Tampaknya ada ketegangan di Barcelona karena pelatih kepala Xavi dan direktur olahraga Deco tidak sepakat mengenai masa depan klub. Deco membuat beberapa komentar dalam sebuah wawancara, menyarankan bahwa ada rencana untuk beralih dari gaya bermain tradisional Blaugrana.
Berbicara dengan Nascer do Sol, Deco menjelaskan bahwa dia mendapat dukungan dari presiden Joan Laporta untuk mengubah keadaan.
“Perlu perubahan radikal. Ada metode yang sudah selesai. Presiden bersamaku. Kita perlu menemukan seseorang yang dapat melepaskan diri dari masa lalu untuk selamanya dan bergerak menuju model baru.”
Berita Dari Mana Itu?
Setelah memimpin Barcelona bermain imbang 3-3 dengan Granada, Xavi menanggapi komentar tersebut dengan menegaskan bahwa dirinya tidak akan meninggalkan gaya permainan tradisional Blaugrana.
“Di mana dia mengatakan itu? Dia tidak mengatakan itu kepada saya. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia percaya pada DNA dan gaya Barca. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi.”
Belum bisa dipastikan apakah perselisihan tersebut bisa menimbulkan masalah yang lebih besar di Camp Nou, karena Deco tampaknya belum menyampaikan keinginannya untuk melakukan perubahan kepada Xavi. Namun, dengan kepergiannya di musim panas, Deco mungkin akan segera melakukan pembicaraan dengan Thomas Tuchel.