Statistik Menyedihkan Arsenal Lawan Porto di Liga Champions: Nihil Shot on Target

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 22 Feb 2024, 16:50 WIB
Dua pemain Arsenal, Declan Rice dan Martin Odegaard, menyesali kekalahan yang diderita dari FC Porto pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2023/2024, Kamis (22/2/2024), dini hari WIB. (AP Photo/Luis Vieira)

Bola.com, Porto - Arsenal mengukir rekor yang tidak diinginkan saat kekalahan mengejutkan dari Porto di leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (22/2/2024) dini hari WIB. Galeno, penyerang sayap kiri Porto, menjadi mimpi buruk setelah menjebol gawang Arsenal pada menit ke-94 dan membawa Porto menang 1-0.

Hasil ini adalah pertama kalinya tim London Utara tersebut gagal mencetak tembakan tepat sasaran di Liga Champions sejak kekalahan 1-3 dari Barcelona pada 2011. Gol Arsenal pada laga tersebut tercipta melalui gol bunuh diri Sergio Busquets.

Advertisement

Tiga pemain depan The Gunners, yaitu Leandro Trossard, Gabriel Martinelli, dan Bukayo Saka mengalami kesulitan melakukan tembakan tepat sasaran ke gawang Porto.

Bukayo Saka hanya dapat melakukan satu sentuhan di kotak penalti Porto sepanjang pertandingan. Sementara itu, Trossard mengalami kebuntuan setelah hanya mencatatkan satu tembakan melenceng. Bahkan, Martinelli tidak berhasil melakukan satu pun tembakan hingga peluit panjang ditiupkan.

Para penyerang juga tidak mendapat sokongan yang berarti dari para pemain lain karena Kai Havertz hanya mampu melepaskan satu sundulan yang masih melebar. Sementara itu, pemain bertahan William Saliba dan Ben White sama-sama membuang peluang lewat sundulan kepalanya.

--- 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Catatan Buruk

Francisco Conceicao dari Porto, kanan, berpegangan pada Kai Havertz dari Arsenal selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Liga Champions antara FC Porto dan Arsenal di stadion Dragao di Porto, Portugal, Rabu, 21 Februari 2024. (AP Photo/Luis Vieira)

Catatan ini menambah statistik buruk bagi pendukung Arsenal. Hasil tadi malam menjadi kekalahan kelima Arsenal dalam pertandingan sistem gugur Liga Champions secara berturut-turut.

Kemenangan terakhir The Gunners terjadi pada 2015 ketika mengalahkan AS Monaco 2-0 di Prancis, tetapi tetap tersingkir karena aturan gol tandang.

Meriam London juga membiarkan Porto mencetak sejarah sendiri. Gol Galeno adalah gol kemenangan paling telat Porto yang dicetak di Liga Champions, yakni pada menit 93 dan 22 detik.

Klub asal Portugal itu memiliki rekor buruk melawan tim-tim Inggris menjelang pertandingan tersebut. Dalam sepuluh pertandingan terakhir, mereka hanya menang sekali. Kemenangan ini terjadi saat melawan Chelsea pada 2021.

 

3 dari 3 halaman

Kurang Mengancam

Rodrigues do Nascimento Galeno (kiri), mencetak gol ke gawang Arsenal untuk membawa FC Porto menang tipis 1-0 pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2023/2024, Kamis (22/2/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Luis Vieira)

Arteta mengakui timnya kurang mengancam sepanjang 90 menit lawan Porto.

"Kami kurang memberikan ancaman, lebih banyak agresi diperlukan terutama ketika kami menguasai bola di sepertiga akhir lapangan. Cara kami menangani bola dalam tiga kesempatan di area dalam tidak cukup baik,” ujar Arteta selepas laga leg pertama 16 besar Liga Champions di Estadio do Dragao.

Menurutnya, Arsenal harus mampu mengalahkan Porto di Emirates Stadium pada leg kedua demi memastikan timnya lolos ke perempat final setelah absen cukup lama di kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut. (Rayhan Nur Hakim)

Sumber: The Sun

Berita Terkait