Bola.com, Padang - Semen Padang akan menghadapi pertandingan berat di semifinal Pegadaian Liga 2 2023/2024. Tim berjulukan Kabau Sirah itu akan melawat ke markas Malut United pada leg pertama di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (25/2/2024).
Gelandang Semen Padang, Fandi Eko Utomo, mengaku sudah siap tempur untuk menghadapi pertandingan. Duel ini akan jadi tantangan buat timnya setelah sebelumnya melewati babak penyisihan dan 12 besar.
“Ini akan jadi pertandingan yang tidak mudah buat kami. Tapi, kami juga sudah melakukan persiapan. Semua pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan karena jadwal semifinal sudah keluar sejak jauh hari,” kata Fandi kepada Bola.com, Jumat (23/2/2024).
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Malut United Penuh Pemain Berpengalaman
Malut United sendiri merupakan tim kontestan Liga 2 yang berkualitas. Di bawah arahan pelatih Imran Nahumarury, mereka memiliki banyak pemain yang merupakan jebolan klub Liga 1.
Sebut saja Bagus Nirwanto, Ilham Udin Armaiyn, Finky Pasamba, Hendra Bayauw, Hari Nur Yulianto, Wawan Febrianto, Joko Ribowo, Jose Wilkson, Alwi Slamat hingga Frets Butuan.
Menariknya, Fandi sudah tidak asing dengan nama-nama itu. Sebab, dia pernah membela Persebaya Surabaya, Madura United, PSIS Semarang, dan PSS Sleman. Dari situlah, dia berpengalaman berjumpa dengan pemain Malut United.
“Kami menyadari tim lawan seperti apa. Pemain mereka kebanyakan jebolan Liga 1. Saya juga kenal mereka karena beberapa juga pernah satu tim,” ungkap pemain berusia 32 tahun tersebut.
“Secara permainan, saya sudah paham gaya permainan mereka seperti apa. Tidak cuma pemain, saya juga kenal dengan Coach Imran. Dia pelatih saya saat masih di PSIS dulu, jadi sudah tidak asing dengan nama-namanya,” imbuhnya.
Kenal Para Pemain
Fandi pernah satu tim dengan Alwi di Persebaya. Lalu, dia juga setim dengan Bagus saat berseragam PSS.
Nama-nama macam Finky, Hari Nur, dan Joko Ribowo adalah rekannya saat membela PSIS. Saat itu pelatihnya adalah Imran yang kini menangani Malut United.
Satu nama dari Malut United yang perlu diwaspadai adalah striker asing Jose Wilkson. Dia telah menjadi bagian penting Malut United selama ini dengan sukses mencetak delapan gol dalam 12 pertandingan.
Namun, tantangan yang harus dihadapinya tentu tidak mudah. Level pertandingan semifinal tentu akan lebih berat daripada laga-laga sebelumnya. Fandi sangat menyadari situasi tersebut.
“Yang pasti, kami sendiri sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kami bertandang tentu targetnya adalah menang. Mental harus siap untuk bisa pulang ke Padang dengan meraih kemenangan,” tutur Fandi.
Semen Padang Juga Dihuni Pemain Berkualitas
Kekuatan yang dimiliki Semen Padang tidak bisa dipandang sebelah mata. Dua pemain asing Kabau Sirah masuk dalam pengamatannya. Mereka adalah striker Kenneth Ngwoke dan bek Kim Min-gyu.
Nama Kenneth Ngwoke tentu tidak boleh dilewatkan karena termasuk striker produktif di Liga 2. Pemain asal Nigeria itu sudah mencetak 13 gol, Alessandro Ferreira (PSBS Biak) dan Matheus Silva (Nusantara United).
Semen Padang sendiri mengawali kiprah di Liga 2 dengan masuk Grup 1 yang berisikan klub-klub Sumatera. Selain Semen Padang, ada Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Sriwijaya FC, PSPS Riau, PSDS Deli Serdang, dan Sada Sumut.
Dari hasil Grup 1, Semen Padang bersama PSMS dan Persiraja melaju ke babak 12 besar masuk Grup X yang ditambah dengan PSIM Yogyakarta. Praktis, hanya PSIM saja klub luar Sumatera yang pernah dihadapi Persiraja.
Semen Padang sendiri termasuk tim unggulan. Mereka konsisten keluar sebagai juara grup, baik saat babak penyisihan Grup 1 maupun babak 12 besar Grup X. Kini, di semifinal, mereka harus bisa mengalahkan Malut United demi tiket promosi ke Liga 1.