Bola.com, Jakarta - Hampir semua pembalap bakal habis kontrak bersama tim masing-masing pada pengujung MotoGP 2024.
Artinya persaingan pada beberapa balapan awal musim ini akan ikut menentukan nasib untuk musim 2025. Seperti yang terjadi di tim pabrikan Ducati.
Team manager Ducati Davide Tardozzi pun membeberkan startegi perekrutan pembalap mereka untuk MotoGP 2025.
Menurutnya prioritas utama adalah mempertahankan juara dunia MotoGP 2023 dan 2024, Pecco Bagnaia. Setelah itu, baru mereka menunjuk rekan setim pembalap asal Italia itu.
Tardozzi turut mengkonfirmasi, rekan setim Pecco Bagnaia musim ini, Enea Bastianini bisa saja diperpanjang kontraknya untuk musim depan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Musim Penting untuk Bastianini
Tardozzi turut mengatakan bahwa MotoGP 2024 bakal jadi musim yang sangat penting untuk Enea Bastianini.
"Ini adalah tahun yang penting baginya setelah tahun yang sangat buruk di tahun 2023. Saya pikir dia sudah pulih dari semua masalah fisiknya," kata Tardozzi.
"Secara mental ia benar-benar fokus untuk mencoba menjadi salah satu pesaing untuk kejuaraan tahun ini. Saya pikir dia sudah menunjukkan kepada kami di Qatar dan Malaysia bahwa dia akan sangat kompetitif."
"Saya pikir ia akan menjadi salah satu dari empat, mungkin lima, pembalap yang akan bersaing jadi juara dunia sampai akhir musim," tambahnya.
Kandidat Rekan Setim Bagnaia
Berstatus tim dengan motor paling kencang, membuat Ducati jadi tim yang paling diburu oleh banyak pembalap.
Setidaknya ada 4-5 pembalap yang di atas kertas bisa dilirik Ducati untuk jadi rekan setim Pecco Bagnaia. Dari nama-nama tersebut ada Enea Bastianini, Jorge Martin sampai Marc Marquez.
Jika Bastianini tampil moncer musim ini dan dipertahankan Ducati, maka kans pembalap seperti Jorge Martin mengincar kursi pabrikan di tim lain terbuka lebar.
Sumber: GPOne.com