BRI Liga 1: Striker Asing Persebaya Angkat Bicara setelah Cetak 2 Gol untuk Tim Berbeda

oleh Aditya Wany diperbarui 25 Feb 2024, 22:15 WIB
Selebrasi Pemain Persebaya Surabaya, Paulo Henrique setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Persita Tangerang pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Striker Paulo Henrique angkat bicara soal gol bunuh dirinya dicetaknya. Momen itu terjadi saat Persebaya Surabaya menahan imbang Persita Tangerang di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2/2024).

Pemain Persebaya itu merugikan timnya di laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 itu. Hal itu terjadi di menit injury time babak pertama. Persita mendapat kesempatan tendangan bebas yang dieksekusi oleh gelandang asal Korea Selatan, Bae Sin-yeong.

Advertisement

Bola meluncur ke depan gawang Persebaya. Paulo Henrique  sebenarnya terlihat berusaha menghalau bola. Namun, upayanya itu malah membuat bola masuk ke gawang hingga membuat Bajul Ijo kebobolan dulu.

Saat memasuki turun minum, nama Paulo Henrique banyak disebut dan dihujat oleh suporter Persebaya. Banyak yang menyayangkan apa yang dilakukannya. Apalagi, striker asal Brasil itu tak memberikan kontribusi di babak pertama.

“Sungguh permainan yang tidak biasa. Sayangnya, sebuah kecelakaan terjadi pada saya. Tetapi karena segala sesuatu dalam hidup saya tidak mudah,” kata Paulo Henrique kepada Bola.com, Minggu (25/2/2024).

“Saya tidak bisa membiarkan hal itu membawa saya ke sana. Ini terjadi, itu adalah kecelakaan dan saya bertanggung jawab,” imbuh striker berusia 32 tahun tersebut.

2 dari 5 halaman

Pahlawan

Selebrasi Pemain Persebaya Surabaya, Paulo Henrique setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Persita Tangerang pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Yang terjadi di babak kedua justru sebaliknya. Paulo Henrique jadi pahlawan dengan menyelamatkan Persebaya dari ancaman kekalahan yang dibuatnya sendiri.

Ya, Paulo Henrique mencetak gol balasan untuk Persebaya di menit ke-76. Situasinya jadi unik karena dia sempat merugikan, tapi akhirnya menyelamatkan timnya dari kekalahan.

“Saya terus berjuang dan pelatih berbicara dengan saya, tapi saya tidak akan pernah punya peluang dan saya harus melakukannya dengan benar ketika saya punya peluang. Puji Tuhan, saya senang dan bisa membantu tim,” ungkap Henrique.

Situasi yang dialami oleh Paulo Henrique ini menjadi sorotan karena menunjukkan performa yang berbeda di babak pertama dan kedua. Secara keseluruhan, dia terlihat bermain lebih ngotot di babak kedua.

Dia jadi lebih agresif dan efektif di babak kedua. Paulo Henrique mampu membukukan lima tembakan, dengan empat di antaranya mengarah ke gawang dan satu berbuah gol ke gawang Persita.

3 dari 5 halaman

Instruksi Paul Munster

Persebaya Surabaya berhasil menahan imbang tuan rumah Persita Tangerang 1-1 pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2/2024). Kedua gol dalam laga tersebut dicetak oleh striker Persebaya, Paulo Henrique melalui gol bunuh diri yang sempat membuat unggul tuan rumah Persita Tangerang pada masa injury time babak pertama dan gol penyeimbang kedudukan dicetaknya pada menit ke-76. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Itu tentu tidak lepas dari instruksi pelatih Paul Munster selama jeda turun minum. Dia juga terus memotivasi Paulo Henrique. Alhasil, sang striker sukses mencetak gol balasan.

Paulo Henrique juga sempat membukukan peluang emas dengan sundulan di menit ke-88. Bola tandukannya meluncur deras ke gawang Persita, sayangnya ada Mario Jardel yang sigap memblok bola dengan sundulan pula.

“Saya telah bekerja untuk mendapatkan peluang saya. Saya mendapat kepercayaan dari tim dan pelatih, itu membuatnya lebih mudah. Kami akan bekerja untuk meningkatkannya, itulah tujuannya. Sayangnya, kami belum mendapat tiga poin poin,” tuturnya.

4 dari 5 halaman

Pujian

Pelatih Persebaya, Paul Munster, mencoba menjelaskan situasi yang dialami oleh Paulo Henrique. Dia memberi pembelaan bahwa sang striker tetap membutuhkan dukungan dalam situasi setelah mencetak gol bunuh diri.

“Saya sudah melihat golnya. Itu adalah campuran antara banyak pemain dan juga kiper. Sayangnya hal itu terjadi. Di babak kedua kami membicarakannya secara mental,” ungkap Munster setelah laga.

“Dia kuat, dia terus melaju karena dia tahu dia akan mendapat peluang dan dia mencetak gol. Itu tugasnya, dia seorang striker. Ini adalah situasi yang tidak menguntungkan bertahan menghadapi bola mati,” imbuh Paul Munster.

Sayangnya, hasil ini tidak mengubah posisi Persebaya yang tetap di peringkat ke-12 klasemen sementara. Tim asal Kota Pahlawan itu kini mengoleksi 31 poin dari 25 pertandingan.

5 dari 5 halaman

Persaingan Musim Ini