Bola.com, Semarang - Pelatih legendaris yang pernah mempersembahkan gelar juara untuk PSIS Semarang, Edy Paryono, tutup usia pada Senin (26/2/2023) dini hari WIB. Pelatih yang akrab disapa EP ini memang sudah cukup lama dirawat di rumah sakit dan menutup kehidupannya dalam usia 69 tahun.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyampaikan ucapan dukanya. Bagi Yoyok, EP merupakan sosok juru taktik yang punya jasa besar bagi perjalanan sejarah Mahesa Jenar.
“Hari ini, keluarga besar PSIS Semarang dan sepak bola Kota Semarang kehilangan sosok penting yang pernah mengantar PSIS juara. Selamat jalan, Coach Edy Paryono, semoga husnul khatimah dan diterima di sisi Allah SWT,” ujar Yoyok Sukawi, Senin (26/2/2023).
Kabar berpulangnya Edy Paryono memang cukup menghentak. Sebab, pelatih kelahiran 14 Juli 1954 ini pernah mengasuh sejumlah klub, termasuk bertugas sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia.
Gelar Juara Ligina 1999
Salah satu prestasi terbaik yang pernah diukir Edy Paryono sepanjang kariernya ialah mengantarkan PSIS Semarang naik ke podium juara pada ajang Divisi Utama Liga Indonesia musim 1998/1999.
Saat itu, PSIS Semarang sukses menyingkirkan Persebaya Surabaya di partai final dengan skor 1-0. Satu-satunya gol yang tercipta di Stadion Klabat, Manado, itu dicatatkan oleh Tugiyo pada menit ke-89.
Selain itu, EP juga beberapa kali mengasuh Mahesa Jenar. Periode pertama berlangsung pada 1995-2001, kemudian periode kedua pada 2007-2008, dan terakhir pada 2011-2013.
Asisten Pelatih Timnas Indonesia
Selain menukangi beberapa klub lainnya seperti PSIM Yogyakarta, Persik Kediri, Persipur Purwodadi, hingga Semarang United, Edy Paryono juga pernah mendapat tugas dari PSSI untuk menjadi asisten Timnas Indonesia.
Setidaknya, ada dua pelatih ternama yang pernah dibantu EP, yakni Peter Withe saat menghadapi ajang Piala Tiger 2006, hingga Ivan Kolev ketika skuad Garuda terjun di Piala Asia 2007.
Beberapa tahun terakhir, EP sempat menukangi beberapa klub semenjana di Jawa Tengah seperti Persab Brebes dan Persitema Temanggung. Kedua klub ini sama-sama beredar di Liga 3 Jawa Tengah.