Bola.com, Jakarta Penyerang Al Nassr, Cristiano Ronaldo dikabarkan akan menghadapi penyelidikan setelah melakukan tindakan yang tidak senonoh terhadap pendukung Al Shabab, Minggu (25/2/2024).
Dalam laga itu, Al Nassr menang 3-2. Menurut surat kabar Saudi, Asharq al-Awsat, Federasi sepak bola nasional (SAFF) di Arab Saudi dilaporkan sedang menyelidiki insiden tersebut, meskipun belum ada tanggapan resmi yang dikeluarkan.
"Komite Disiplin menghadapi ujian terbesar. Kami akan menunggu dan melihat," kata penulis Saudi dan pembawa acara televisi Waleed Al Farraj di media sosial, seperti dilansir Reuters.
"Segala sesuatu ada batasnya, tidak peduli seberapa terkenalnya Anda. Begitulah liga-liga utama."
Sudah Berkali-kali
Pendukung Al Shabab dilaporkan meneriakkan "Messi" ke arah Ronaldo, merujuk pada rival lamanya Lionel Messi ketika keduanya bermain untuk Real Madrid dan Barcelona.
Ini bukan pertama kalinya Ronaldo menjadi berita utama karena tindakan tidak senonohnya selama berkarier di Al Nassr.
April lalu, dia tampak memegang selangkangannya sebagai respons terhadap nyanyian Al Hilal dan menyanyikan nama Messi saat dia keluar lapangan. Pada bulan Februari, ia memasukkan barang dagangan Al Hilal yang dilemparkan ke arahnya ke dalam celana pendeknya sebelum melemparkannya kembali ke kerumunan. Pendukung Al Hilal juga meneriakkan nama Messi dalam kontes tersebut.
Tak Senonoh
Bintang Portugal itu mencetak penalti di babak pertama, sebelum dua gol telat dari pemain Brasil Talisca, termasuk gol empat menit menjelang pertandingan usai, memastikan kemenangan bagi Al Nassr.
Setelah peluit akhir dibunyikan, video yang diposting di media sosial menunjukkan pemenang Ballon d’Or lima kali itu menutup telinganya dan berulang kali mengulurkan tangannya ke depan di dekat panggulnya, yang tampaknya ditujukan kepada pendukung rival Al Shabab.
Sumber: Reuters