Bola.com, Jakarta - Liga Inggris tak pernah luput dari drama, kekacauan, dan intrik yang memikat hampir di setiap musim. Semua itu menjadi salah satu alasan Liga Inggris dianggap sebagai salah satu yang terhebat di dunia, terutama ketika perebutan gelar memasuki pertandingan terakhir.
Perburuan gelar menarik pencinta sepak bola dari seluruh dunia, meskipun mereka tidak menonton Liga Inggris secara rutin.
Ketika drama-drana tadi mulai tersaji, maka tekanan kepada para pemain semakin meningkat dan itu tentunya membuat perburuan gelar justru lebih menghibur.
Hanya pemain terbaik di dunia yang mampu mengatasi tekanan. Tim seperti Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola sudah khatam betul soal itu.
Musim lalu misalnya, Man City akhirnya mampu memenangi persaingan dari Arsenal besutan Mikel Arteta. Di pekan-pekan terakhir, The Citizens justru mampu melewati tekanan dengan baik dan kembali tampil sebagai kampiun Liga Inggris 2022/2023.
Selain persaingan Manchester City versus The Gunners di atas, perburuan gelar terbaik juga pernah terjadi pada musim-musim sebelumnya. Berikut lima dari 10 perebutan gelar terbaik di Liga Inggris di antaranya, seperti dilansir Give Me Sport.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1994/1995 (Blackburn, Manchester United)
Blackburn hanya sekali menjuarai Liga Inggris, namun dilakukan secara luar biasa pada musim 1994/1995. Mereka menggagalkan langkah Manchester United, dengan sangat dramatis pada laga terakhir.
Sebelum laga terakhir, Blackburn unggul dua poin atas MU. Nah, pada hari terakhir, Setan Merah hanya imbang 1-1 kontra West Ham. Blackburn tetap juara meskipun kalah 1-2 dari Liverpool di Anfield. Meraka jadi kampiun dengan keunggulan satu poin atas MU.
1995/1996 (Manchester United, Newcastle)
Setahun setelah kejayaan Blackburn, Manchester United kembali merebut gelar juara dengan mengesankan.
Newcastle belum pernah menjuarai Premier League — dan menyia-nyiakan peluang terbaik pada 1996. Mereka unggul 12 poin pada awal 1996, namun terpuruk di paruh kedua musim tersebut, dan akhirnya tertinggal empat poin.
Pasukan Sir Alex Ferguson mengalahkan Newcastle di laga tandang pada Maret 1996 untuk menunjukkan kredibilitas gelar mereka. Manajer Newcastle, Keevin Keegan, juga melakukan wawancara terkenal dengan melontarkan pernyataan legendaris untuk Ferguson. "Saya akan senang jika mereka mengalahkan mereka, saya menyukainya."
2007/2008 (Manchester United, Chelsea, Arsenal)
Liga Inggris musim 2007/2008 kembali menyuguhkan perburuan gelar yang mengesankan. Manchester United finis di puncak dengan 87 poin, sebelum merebut trofi Liga Champions melawan Chelsea yang berada di posisi kedua Liga Inggris.
Tim besutan Ferguson memenangi gelar pada hari terakhir musim itu setelah mengalahkan Wigan 2-0, sementara Chelsea bermain imbang 1-1 kontra Bolton.
Sementara itu, tantangan Arsenal memudar menyusul cedera parah yang menimpa striker Eduardo saat bermain 2-2 di markas Birmingham City pada Februari.
Itu adalah awal dari rentetan satu kemenangan dari delapan pertandingan, termasuk kekalahan 1-2 dari MU yang secara efektif mengakhiri harapan mereka untuk meraih gelar.
2009/2010 (Manchester United, Chelsea)
Musim berikutnya, MU mengincar gelar keempat berturut-turut, namun kehilangan Cristiano Ronaldo di musim panas 2009.
Perburuan gelar berayun bolak-balik. Namun, kemenangan Chelsea dengan skor 2-1 melawan Man United di Old Trafford pada April 2010 membantu mengamankan gelar tersebut.
The Blues unggul satu poin menjelang hari terakhir dan hanya perlu mengalahkan Wigan di Stamford Bridge untuk mengangkat trofi.
Mereka melakukannya dengan tegas, menghasilkan skor kemenangan 8-0. Ini adalah gelar pertama mereka sejak 2006, sementara Man United dipaksa untuk memikirkan kembali pendekatan di bawah Ferguson.
1997/1998 (Manchester United, Arsenal)
Pada musim 1997/1998, Arsenal mengamankan gelar Liga Inggris pertama dan juga memenangi Piala FA untuk melengkapi gelar ganda. Itu adalah musim penuh pertama Arsene Wenger di Arsenal.
Itu adalah gelar pertama mereka sejak 1991, saat unggul satu poin atas Man United dengan 78 poin.
Mereka mengumpulkan 45 poin dari kemungkinan 51 antara Desember dan Mei. Itu membantu mereka mengamankan gelar, meskipun tampaknya tidak mungkin terjadi pada Hari Natal.
Gelar juara ditutup dengan dua pertandingan tersisa setelah Arsenal menang 4-0 atas Everton di Highbury, namun Arsenal hanya unggul satu poin atas MU.
Sumber: Givemesport
Baca Juga
Bursa Transfer Liga Inggris: Modal Cuan, Man City Bersiap Menego Florian Wirtz
Netizen Murka usai MU Kalah 0-2 dari Wolves di Liga Inggris: Ruben Amorim Membuat Setan Merah Semakin Buruk
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris: Bruno Fernandes Kartu Merah! MU Kalah dari Wolves, Liverpool Ngebut usai Kalahkan Leicester City