Bola.com, Jakarta - Arema FC menang dramatis dari Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan, Dipta, Gianyar, Bali, Senin (26/2/2024).
Kemenangan 3-2 ini diraih secara dramatis, bahkan di pertengahan babak kedua skor sempat imbang 2-2. Striker andalan Arema dan Persija membuat brace. Dedik Setiawan dari Arema dan Marko Simic di Persija.
Arema memastikan kemenangan lewat gol Charles Lokolingoy di menit 78. Sebuah kemenangan yang diraih dengan susah payah. Meskipun sejak menit 58, Persija bermain dengan 10 pemain setelah M. Ferrari diganjar kartu merah.
Usai pertandingan, pelatih Arema, Widodo Cahyono Putro mengucapkan terima kasih kepada anak buahnya, karena mereka baru saja memenangi laga super berat.
Pasalnya Ahmad Alfarizi dkk juga harus melawan kelelahan fisik, cuaca terik dan kondisi lapangan yang berat.
"Terima kasih kepada pemain yang sudah bekerja keras. Dalam laga ini, ada taktikal yang dijalankan. Tidak mungkin bisa bermain konsisten 90 menit," kata Widodo.
"Dengan tempo permainan tinggi, cuaca panas dan lapangan yang sedikit tebal. Itu jadi berat. Saya paham karena pernah pemain dengan situasi seperti itu,” jelasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Diminta Rendah Hati
Sejak ditangani Widodo, Arema berhasil meraih dua kemenangan beruntun. Dari Rans Nusantara dan Persija.
Meski bangga dengan capaian anak buahnya, Widodo mengingatkan jika masih ada delapan laga sisa yang harus dijalani.
"Kami harap pemain merasakan euforia kemenangan ini cukup di lapangan saja. Begitu kembali ke hotel, sudah fokus untuk persiapan laga berikutnya. Pemain juga harus tetap rendah hati. Karena ini belum selesai,” tegasnya.
Perlu diketahui, dua kemenangan beruntun berhasil membuat Arema sementara lepas dari zona degradasi. Mereka naik ke urutan 15 dengan 27 poin.
Tapi jika Persita Tangerang meraih poin pekan ini, Arema kembali turun ke urutan 16. Meski demikian, setidaknya Arema sudah merasakan lepas dari zona degradasi. Karena selama 8 bulan terakhir, Singo Edan berkutat di zona merah.
Tetap Ada Evaluasi
Namun, tetap ada evaluasi yang harus dilakukannya. Meski berhasil mencetak tiga gol, gawang Julian Schwarzer kemasukan dua gol lewat proses yang mirip.
Striker Persija, Marko Simic tanpa kawalan ketat menyelesaikan umpan lampung dengan tandukan kepala.
"Kami paham ini laga yang berat. Tapi itu bukan jadi alasan. Kedepan, kami akan coba konsisten menjalankan taktikan. Sehingga lawan tidak bisa mencetak gol,” tegas mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini.