Bola.com, Jakarta - Usai lama memperkuat Repsol Honda, terhitung mulai MotoGP 2024, Marc Marquez hijrah ke tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Yang menarik, Marc Marquez bakal jadi tandem adiknya sendiri, Alex Marquez. Kedatangan pembalap sekaliber Marc Marquez bisa saja berarti perubahan radikal di tim Gresini. Namun bukan itu yang diinginkan oleh tim yang dipimpin oleh Nadia Padovani ini.
Carlo Merlini, Direktur Komersial Gresini menjelaskan kepada situs Speedweek bahwa tujuannya adalah untuk mempertahankan identitas dan sponsor yang sudah menjadi bagian dari proyek ini.
"Kami tidak ingin kehilangan identitas kami. Kami tidak ingin membuat perubahan radikal hanya karena Marc bergabung dengan kami," kata Merlini.
"Perhatian utama kami, fokus kami adalah mempertahankan sponsor yang sudah ada dan beberapa lagi baru bergabung dengan keluarga besar tim."
"Secara keseluruhan, kami senang dengan sponsor yang kami miliki. Dari segi finansial, tim ini sangat, sangat aman," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Marc Marquez Bukan Pembalap Desmosedici GP23 Tercepat
Komentar menarik dikeluarkan eks pembalap yang kini menjadi pengamat MotoGP, Simon Crafar.
Dia mengklaim Marc Marquez bukanlah pembalap yang paling cepat beradaptasi dengan motor Ducati Desmosedici GP23.
Untuk diketahui, dua tim satelit: VR46 dan Gresini Racing sama-sama mengendarai motor Ducati Desmosedici GP23 pada MotoGP 2024.
Sementara tim pabrikan Ducati dan tim satelit Pramac memakai Desmosedici spek terbaru GP24. Pada tes pramusim MotoGP Qatar beberapa waktu lalu, Marc Marquez tampil sangat kompetitif.
Namun menurut Crafar, bukan kakak dari Alex Marquez itu yang berstatus pembalap tercepat menggunakan GP23 saat ini.
Fabio Di Giannantonio Tercepat
Lantas siapa pembalap pengendara Desmosedici GP23 paling kencang sejauh ini? Simon Crafar menyebut nama rider VR46, Fabio Di Giannantonio.
"Saya harus mengatakan Diggia," kata Crafar. "Baik pada tes di Sepang maupun di Qatar, ia paling cepat dan paling nyaman bersama motor GP23.
"Ia telah menemukan setelan yang nyaman dan mencatatkan waktu putaran tercepat. Jadi, dia mungkin yang paling mengesankan karena dia yang paling cepat," tambahnya.
Masih Bisa Berbeda
Namun pada akhirnya Crafar mengakui semua pembalap Desmosedici, baik GP23 maupun GP24 merupakan rider yang cepat.
"Mereka semua cepat. Namun masalahnya jika melihat tes pramusim setiap musimnya, kita tampaknya sudah melihat jelas peta persaingan."
"Tapi kemudian kami datang ke balapan pertama dan semua jadi berbeda," lanjutnya.
Adapun seri perdana MotoGP 2024 bakal berlangsung di Sirkuit Lusail, Qatar, 8-10 Maret 2024.
Sumber: Crash