Bola.com, Jakarta - Rizky Ridho menjadi pemain Timnas Indonesia U-23 dengan nilai pasar termahal berdasarkan Transfermarkt. Bek asal Persija Jakarta itu dihargai Rp6,9 miliar.
Rizky akan menjadi palang pintu Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 Qatar pada 15 April-3 Mei 2024 Qatar. Tim berjulukan Garuda Muda itu tergabung dalam Grup A.
Timnas Indonesia U-23 bakal berhadapan dengan Timnas Qatar U-23, Timnas Australia U-23, dan Timnas Yordania U-23. Tiga negara terbaik di Piala Asia U-23 2024 berhak lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Market value untuk Rizky Ridho dirasa wajar. Sebab, di usia yang masih menginjak 22 tahun, pemain kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu telah mencatatkan 32 caps bersama timnas senior.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ivar Jenner
Ivar Jenner menjadi pemain Timnas Indonesia U-23 dengan nilai pasar termahal setelah Rizky Ridho. Gelandang Jong Utrecht di kasta kedua Liga Belanda itu dihargai Rp5,2 miliar.
Ivar Jenner masih mempunyai kontrak hingga 2026. Pemain kelahiran 10 Januari 2004 itu bisa saja promosi ke FC Utrecht di Eredivisie jika dinilai layak dan tenaganya dibutuhkan.
Jenner dua kali membela Timnas Indonesia U-23. Keduanya terjadi pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, September 2023. Dia berhasil merangkum satu gol dan dua assist.
Alfeandra Dewangga
Keberadaan Alfeandra Dewangga sebagai pemain dengan market value tertinggi ketiga di Timnas Indonesia U-23 cukup mengejutkan. Sebab, bek asal PSIS Semarang itu mampu mengungguli Pratama Arhan hingga Elkan Baggott.
Transfermarkt menaksir nilai pasar Dewangga mencapai Rp5,2 miliar. Performa pemain berusia 22 tahun itu sedang menanjak bersama PSIS di BRI Liga 1 2023/2024.
Selain membawa PSIS ke peringkat ketiga klasemen sementara BRI Liga 1, Dewangga juga mencatatkan dua gol dari 20 penampilan. Meski berposisi asli sebagai bek, ia juga kerap dimainkan menjadi gelandang bertahan dan fullback kiri.
Marselino Ferdinan
Sama seperti Rizky Ridho, Marselino Ferdinan juga sudah kenyang pengalaman bersama timnas senior. Namun, karena usianya masih mencukupi, ia tetap bisa membela Timnas Indonesia U-23.
Di umur yang baru menginjak 19 tahun, Marselino telah memiliki market value Rp5,2 miliar. Nilai itu menjadi yang terbesar keempat di skuad Garuda Muda setelah Rizky Ridho, Ivar Jenner, dan Alfeandra Dewangga.
Faktor berkiprah di divisi kedua Liga Belgia membuat nilai pasar Marselino terus melonjak dan terus meningkat, jika ia bisa berkembang dan bermain secara rutin di Eropa.
Ramadhan Sananta
Ramadhan Sananta masih belum terlalu terpakai di timnas senior. Namun, bomber asal Persis Solo tersebut adalah predator utama nan menakutkan di Timnas Indonesia U-23.
Sananta sudah enam kali membela Timnas Indonesia U-23. Dari jumlah itu, striker berusia 21 tahun ini membukukan tiga gol. Adapun, di timnas senior, ia mendulang empat gol dari delapan partai.
Sananta bisa menjadi penyerang timnas senior untuk jangka waktu yang panjang. Namun, eks PSM Makassar dan Persikabo 1973 ini perlu menjaga tubuhnya dari hantu cedera.
Baca Juga
5 Pemain Lokal Terbaik di BRI Liga 1 sepanjang Tahun 2024: Punya Kontribusi Tinggi, Konsistensinya Teruji!
3 Faktor yang Membuat Rizky Ridho Layak Berkarier di Inggris atau Italia: Benteng Timnas Indonesia dengan Kualitas Level Atas
Rizky Ridho Disarankan Pilih Berkarier di Inggris Daripada Liga Jepang