Bola.com, Naples - Erling Haaland kini menjadi bomber utama Manchester City. Bahkan, bisa dikatakan striker asal Norwegia itu menjelma menjadi salah satu striker terbaik di dunia saat ini.
Menariknya, Erling Haaland sebenarnya bisa memiliki nasib yang lain pada 2020. Saat itu, Napoli sangat dekat untuk mendapatkan tanda tangan Haaland.
Saat itu Erling Haaland masih bermain di Austria bersama RB Salzburg. Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis mengungkapkan pihaknya juga sudah memenuhi permintaan harga dari Salzburg.
"Saya hampir mendapatkan Erling Haaland dengan biaya 50 juta euro dari Salzburg," ungkap De Laurentiis via Fabrizio Romano.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dihalangi Raiola
Namun, transfer Erling Haaland menuju Napoli harus batal. Sebab, agen Haaland saat itu Mino Raiola memberikan penjelasan kepada De Laurentiis.
Raiola disebut sudah memiliki rencana lanjutan untuk Erling Haaland. Jika Napoli benar-benar menginginkan Haaland, mereka hanya menikmati kinerja eks striker Molde itu selama beberapa musim.
"Proposal penawaran resmi sudah siap saat itu. Namun, Mino Raiola menghalangi saya, dia bilang sudah punya rencana selanjutnya untuk Erling Haaland," jelasnya.
Opsi Lain
Erling Haaland kemudian memutuskan pindah ke Borussia Dortmund pada musim panas 2020. Striker yang kini berusia 23 tahun itu hanya bertahan satu musim di sana.
Manchester City kemudian menjadi tujuan selanjutnya bagi Erling Haaland. Sementara itu Napoli punya opsi lain.
Napoli menggaet Victor Osimhen dari Lille pada musim panas 2020. Striker asal Nigeria itu terus menjadi andalan di lini depan Partenopei sampai saat ini dan mengantarkan Napoli meraih scudetto musim lalu.