Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya tampak masih kesulitan bersaing di BRI Liga 1 2023/2024. Tim asal Kota Pahlawan itu tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara.
Mereka kini mengoleksi 32 poin setelah melakoni 26 pertandingan. Tim asal Kota Pahlawan itu secara konsisten berada di bawah peringkat ke-10 sejak pekan ke-17 lalu.
Artinya, sudah 10 pertandingan mereka lalui dan tetap berada di papan bawah klasemen sementara. Teranyar, Persebaya Surabaya gagal mencuri poin penuh dalam dua laga beruntun.
Mereka sempat bermain imbang 1-1 kontra Persita Tangerang (23/2/2024) sebelum akhirnya dipaksa berbagi poin dengan skor 0-0 menantang PSM Makassar (28/2/2024).
Dengan sisa delapan pertandingan, banyak rintangan berat bagi Persebaya Surabaya untuk naik peringkat. Sebab, semua tim semakin bersaing ketat untuk mengamankan posisi.
Masih Ada Peluang
Persebaya Surabaya sejak awal musim menargetkan juara BRI Liga 1 musim ini. Artinya, mereka harus masuk ke posisi empat besar dulu. Lantas, bagaimana pelatih Paul Munster menyikapi situasi yang dialami timnya?
“Saya fokus kepada pertandingan berikutnya. Kami bersaing. Penting bagi kami untuk bertahan sebagai sebuah tim dan kami juga menyerang sebagai sebuah tim,” kata pelatih asal Irlandia Utara itu.
Peluang Persebaya untuk merangsek ke empat besar tentu masih terbuka. Posisi keempat kini dihuni oleh PSIS Semarang yang mengemas 43 poin dari 26 laga. Secara matematis, masih banyak kesempatan.
Lebih Dekat dengan Zona Degradasi
Sayangnya, Persebaya Surabaya lebih dekat ke zona degradasi daripada empat besar. Bajul Ijo tertinggal 11 poin dari PSIS dan hanya unggul lima angka dari Arema FC di posisi ke-16 atau posisi teratas zona merah yang memiliki 27 poin.
Ada delapan tim lain di atas Persebaya dan di bawah Bali United. Belum lagi, Persib Bandung (peringkat kedua) dan PSIS Semarang (peringkat ketiga) yang juga masih berusaha mengamankan posisi di empat besar.
Sedangkan Borneo Samarinda masih dengan nyaman ada di puncak klasemen sejak pekan ke-14 karena konsisten mendulang poin.
Mentalitas Pemenang
Paul Munster menilai timnya harus menunjukkan mentalitas pemenang di setiap pertandingan yang tersisa ini.
“Mentalitasnya adalah kami memainkan setiap pertandingan untuk menang. Itu mentalitasnya. Kami terus berjalan. Mentalitasnya kami terus melaju, tetapi penting untuk tidak kebobolan,” ucap Paul Munster.
Fakta lainnya, dari delapan laga tersisa, Persebaya Surabaya harus menghadapi enam tim yang posisi ada di atas mereka, di antaranya adalah Borneo Samarinda, Madura United, Dewa United, Persib Bandung, Bali United, dan Persik Kediri.
Hanya dua tim dengan posisi di bawah yang akan dihadapi Persebaya. Mereka adalah PSS Sleman dan Arema FC. Kedua tim tersebut juga sedang berupaya keras untuk bisa memperbaiki posisi di klasemen.