Bola.com, Jakarta - Arsenal siap lahir batin menyabet gelar Liga Inggris 2023/2024. Kegagalan musim lalu membuat Mikel Arteta dan pasukannya tak ingin lagi tercebur ke lubang kegagalan yang sama.
Musim lalu, Arsenal nyaris menjadi kampiun Liga Inggris 2022/2024, namun harus puas finis di posisi kedua karena tergelincir di pekan-pekan terakhir.
Saat ini, di pekan ke-26, The Gunners yang bertengger di posisi ketiga klasemen sementara hanya terpaut dua angka dari Liverpool selaku pemuncak, poinnya 58 vs 60.
Terakhir, Gudang Peluru juara Liga Inggris pada musim 2003/2004.
Kesuksesan tersebut tentunya tak lepas dari materi pemain yang mereka meliki, setidaknya dalam beberapa musim terakhir.
Di pentas Liga Inggris, tim yang berdiri Oktober 1886 ini sangat diberkati dengan kehadiran beberapa pemain terbaik. Termasuk ketika mereka mencapai kesuksesan yang sangat luar biasa dalam musim Invincibles yang bersejarah, tak terkalahkan dalam 38 pertandingan Liga Inggris 2003/2004.
Kini, di bawah besutan Arteta, fans berdoa dan berharap Bukayo Saka dkk. bisa mengulang sukses para pendahulunya.
Bicara soal kesuksesan, tentunya tak lepas dari kerja keras semua pemain, terlebih deretan pemain bertahan. Peran mereka sangat krusial.
Berikut ini mari kita sapa deretan bek tengah terhebat Arsenal di era Liga Inggris.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
9. Thomas Vermaelen
Jika Thomas Vermaelen direkrut untuk menjadi tipe bek elegan yang keterampilannya telah diasah di Ajax, maka eksploitasi mencetak golnya yang luar biasa dalam beberapa minggu dan bulan pertama kariernya membuat banyak orang terkejut.
Mantan pemain internasional Belgia ini memiliki kaki kiri yang bagus. Selain sangat berguna dalam bermain dari belakang, ia sering kali bisa melepaskan tendangan jarak jauh yang mengesankan saat berlari ke depan.
Sang bek mungkin tidak memiliki karier yang paling menonjol di Emirates, karena faktor cedera. Namun, ia tentu saja merupakan salah satu bek tengah terbaik yang dimiliki The Gunners.
8. Laurent Koscielny
Salah satu pemain paling konsisten di era Emirates. Perkembangan Laurent Koscielny dari seseorang yang sering gegabah dan keluar posisi menjadi bek tengah yang terukur dan cepat adalah sesuatu yang patut diapresiasi.
Pemain Prancis itu bahkan mendapatkan penghargaan sebagai kapten di Emirates. Ia juga mencetak gol penyeimbang yang penting dalam kemenangan comeback yang mendebarkan atas Hull City di final Piala FA 2014.
Musim terakhir bek tengah ini di klub terjadi di bawah asuhan Unai Emery. Dia berusaha sekuat tenaga hingga melewati batas cedera untuk membawa The Gunners ke final Liga Europa, namun kalah dari Chelsea.
7. Gabriel Magalhaes
Bisa dibilang Gabriel Magalhaes adalah salah satu pemain yang paling kurang dihargai di tim Arsenal saat ini. Tim London Utara tampak lebih aman sejak Mikel Arteta membawanya kembali ke tim setelah beberapa minggu pertama musim Premier League.
Mereka harus menjaga Rice tetap fit, gagasan tidak memainkan Gabriel Magalhaes di awal musim adalah eksperimen yang tidak akan terulang lagi.
Kedua bek tengah itu – Gabriel dan William Saliba – sangat penting melawan Man City, mereka bermain luar biasa melawan pemain terbaik dunia di posisi itu, yaitu Erling Haaland.
Gabriel telah membuktikan kualitasnya sejak pindah dari klub Ligue 1 Lille, dan dapat dilihat sebagai salah satu pemimpin vokal di lini belakang.
Meskipun rekannya yang berposisi sebagai bek tengah saat ini mungkin mendapat banyak pujian, para penggemar Arsenal tentu tidak menganggap remeh pemain Brasilitu.
Dominasinya di udara telah membuat Gabriel menjadi bek dengan skor tertinggi di Premier Premier sejak kedatangannya.
6. Martin Keown
Martin Keown selalu menjadi sosok yang dapat diandalkan dan keras kepala. Ia selalu bisa diandalkan oleh Arsene Wenger saat dibutuhkan.
Bukan hanya kemampuan bertahan Keown yang membuat mantan manajer Arsenal asal Prancis itu terkejut.
"Pertama, yang saya sadari adalah saya berada di klub khusus dengan kelas, tradisi, dan keinginan tertentu untuk berperilaku di atas rata-rata," kata Wenger.
"Apa yang saya temukan adalah bahwa saya memiliki gambaran tentang para pemain – Adams, Keown, Dixon, dan Winterburn. Mereka terbatas tetapi ternyata mereka jauh lebih baik dari yang diharapkan," imbuh dia.
5. Per Mertesacker
Per Mertesacker direkrut pada musim panas 2011 ketika Arsenal berupaya membangun kembali tim menyusul kepergian Cesc Fabregas dan Samir Nasri yang memilukan.
Bek tengah yang bertubuh tinggi ini dengan cepat muncul sebagai favorit para penggemar. Ia mencetak gol sundulan indah melawan Tottenham untuk memastikan tempatnya di antara pendukung setia The Gunners.
Membentuk salah satu duet bek tengah terbaik Arsenal belakangan ini dengan Laurent Koscielny, Mertesacker mengatasi kurangnya kecepatan dengan penempatan posisi yang cerdas dan pertahanan yang agresif.
Penampilannya dalam kemenangan final Piala FA 2017 atas Chelsea tidak dapat disangkal merupakan momen terhebatnya selama berseragam Arsenal.
Penampilannya sedemikian rupa sehingga orang-orang menjulukinya 'Final Mertesacker'.
Sumber: Givemesport