Persebaya Jalani 4 Pertandingan dalam 2 Pekan, Paul Munster Siasati Jadwal Padat BRI Liga 1

oleh Aditya Wany diperbarui 02 Mar 2024, 18:15 WIB
Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Paul Munster saat menghadapi Persita Tangerang pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sedang menghadapi jadwal padat di BRI Liga 1 2023/2024. Bagaimana tidak, mereka dijadwalkan melakoni empat pertandingan hanya dalam waktu 17 hari saja.

Itu dimulai dengan menghadapi dua laga tandang beruntun ke markas Persita Tangerang (23/2/2024) dan PSM Makassar (28/2/2024). Hasil dua pertandingan itu sama-sama berakhir imbang, yakni 1-1 dan 0-0.

Advertisement

Kini, Persebaya Surabaya masih akan melakoni partai kandang dengan menjamu PSS Sleman memasuki pekan ke-27, Minggu (3/3/2024). Setelah itu, mereka akan kembali bertandang ke markas Borneo Samarinda, Jumat (8/3/2024).

Pelatih Persebaya, Paul Munster, menyebutkan bahwa pihaknya harus pintar menyiasati kondisi ini. Sebab, para pemain akan kelelahan karena banyak bepergian ke markas lawan.

“Sulit, jadwal pertandingannya sangat ketat. Ditambah lagi Anda bepergian dan kemudian kembali lagi. Ini semua tentang pemulihan. Saya perlu melihat para pemain, melihat bagaimana keadaan mereka,” ungkap pelatih Persebaya Surabaya itu.

2 dari 4 halaman

Mentalitas untuk Terus Maju

Sesi latihan Persebaya Surabaya di bawah polesan Paul Munster. (Bola.com/Aditya Wany)

BRI Liga 1 musim ini sendiri sempat mengalami dua kali jeda cukup lama. Pertama terjadi sejak pertengahan Desember 2023 lalu sampai akhir Januari 2024 karena ada Piala Asia 2023. Kompetisi jeda setelah pekan ke-23

Setelah itu, kompetisi kembali rehat selama lebih dari dua pekan di pertengahan Februari 2024 dikarenakan ada agenda Pemilu 2024. Saat itu, pertandingan baru memasuki pekan ke-24.

“Pemulihan secara fisik dan mental akan membuat mereka siap menghadapi pertandingan berikutnya. Ada getaran positif di sini dan kami terus maju, mentalitasnya adalah kami terus maju,” imbuh Paul Munster.

Persebaya Surabaya kini mengoleksi 32 poin setelah melakoni 26 pertandingan. Tim asal Kota Pahlawan itu secara konsisten berada di bawah peringkat ke-10 sejak pekan ke-17 lalu.

3 dari 4 halaman

Lebih Dekat dengan Jurang Degradasi Ketimbang 4 Besar

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster. (Bola.com/Aditya Wany)

Peluang Persebaya Surabaya untuk merangsek ke empat besar tentu masih terbuka. Posisi keempat kini dihuni oleh PSIS Semarang yang mengemas 43 poin dari 26 laga. Secara matematis, masih banyak kesempatan.

Sayangnya, Persebaya lebih dekat ke zona degradasi daripada empat besar. Bajul Ijo tertinggal 11 poin dari PSIS dan hanya unggul dua angka dari Persita Tangerang di posisi ke-16 atau posisi teratas zona merah yang memiliki 28 poin.

Fakta lainnya, dari delapan laga tersisa, Persebaya harus menghadapi enam tim yang ada di atas mereka, di antaranya adalah Borneo FC Samarinda, Madura United, Dewa United, Persib Bandung, Bali United, dan Persik Kediri.

Hanya dua tim dengan posisi di bawah yang akan dihadapi Persebaya. Mereka adalah PSS Sleman dan Arema FC. Itu pun kedua tim tersebut sedang berupaya keras untuk bisa memperbaiki posisi di klasemen juga.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait