Bola.com, Jakarta - Arema FC meraih kemenangan penting pada laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/2024. Tim Singo Edan menang 1-0 atas Persikabo 1973 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (1/3/2024).
Bermain sebagai tim tamu, Arema FC tampil menekan sejak bola digulirkan. Gol kemenangan pasukan Widodo Cahyono Putro tercipta pada menit ke-48 lewat Charles Lokolingoy.
Namun, Arema FC sebenarnya bisa mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0. Jika saja Ginanjar Wahyu mampu berbuat lebih baik.
Jelang akhir babak kedua, tepatnya menit ke-90+5, Ginanjar berada di posisi bebas dan langsung berhadapan dengan kiper Persikabo 1973, Husna Al Malik. Namun, striker berusia 20 tahun itu justru gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Ginanjar Wahyu berusaha mencoba hal spesial. Striker pinjaman dari Persija Jakarta itu mencungkil bola untuk melewati kiper. Namun, keputusan itu tak bijak, sebab, cungkilan bola Ginanjar terlalu dekat dengan jangkauan Husna Al Malik.
Netizen pun menyayangkan keputusan pemain muda Arema FC itu. Mereka banyak menuangkan komentar di berbagai kanal media sosial.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
King Nunez
Netizen dengan akun febtama langsung teringat pada Darwin Nunez setelah melihat kegagalan Ginanjar Wahyu. Menurutnya, Ginanjar coba menjadi Nunez.
Sebab, Darwin Nunez selama ini dikenal kerap membuang peluang bagus yang didapatkan. Hal itu dilakukan Nunez, terutama saat memperkuat Liverpool.
"Dia berpikir bahwa dia King Nunez," katanya.
Fun Football
Sementara itu, netizen lain dengan akun muhammad_buchori_prasetyo menyebut aksi Ginanjar Wahyu seharusnya tidak layak diperlihatkan di BRI Liga 1 yang levelnya sudah profesional.
"Fun football di liga profesional," tulisnya.
Latihan Lagi
Netizen dengan akun khairilansar7's mencoba memberikan komentar positif. Ia mencoba memberi semangat kepada Ginanjar Wahyu agar terus melatih penyelesaian akhirnya ketika mendapatkan peluang bagus.
"Latihan lagi," katanya.