Bola.com, Jakarta - Pierluigi Collina layak menjadi legenda di sektor perwasitan dunia. Ia memiliki karier panjang, plus status ikon yang menyertai perjalanannya selepas pensiun. Collina, yang saat ini berusia 64 tahun, menjadi wasit dari 1991 hingga 2005.
Namanya melonjak kali pertama di Liga Italia Serie A. Setelah mendapat kepercayaan di pentas internasional, ia merasakan banyak momen, mulai dari final Liga Champions, Piala Dunia sampai Piala Eropa.
Tak ada yang berani membantah kualitas Pierluigi Collina sebagai wasit. Enam kali berturut-turut, ia terpilih sebagai Wasit Terbaik Dunia versi IFFHS (1988-2005). Namanya populer, dan mendadak memiliki banyak peran ketika ada di luar lapangan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tawaran Khusus
Satu di antara yang sempat mengejutkan publik adalah keputusannya menerima tawaran dari perusahaan gim asal Jepang, Konami. Tawaran itu mampir ke Pierluigi Collina, setelah dirinya tampil apik sepanjang Piala Dunia 2002 Korea-Jepang.
Hebatnya, Pierluigi Collina menjadi cover dari gim populer, Pro Evolution Soccer (PES). Dalam sejarah gim sepak bola, belum pernah ada wasit yang bisa terpilih sebagai layar muka.
Artinya, Pierluigi Collina membuat gebrakan khusus. Sepanjang sejarah PES, cover gim anyar mereka selalu berisi siluet atau grafik dari para pesepak bola papan atas dunia.
Inspirasi Masa Depan
Banyak komentar ketika wajah Pierluigi Collina menjadi tampilan muka gim PES. Sebagian besar bangga dan berpendapat lucu, karena muka sang wasit asal Italia ini terlihat kaku.
Selain itu, pada edisi sampul PES 2004, Pierluigi Collina kembali muncul bersama Thierry Henry dan Francesco Totti. Kisah Pierluigi Collina memang tak akan pernah lekang, dan selalu menjadi inspirasi atau sekadar cerita menghibur untuk generasi masa depan.
Sumber : Givemesport