Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya semakin dekat zona degradasi. Kini Bajul Ijo mengoleksi 32 poin setelah melakoni 26 pertandingan BRI Liga 1 2023/2024.
Tim asal Kota Pahlawan itu secara konsisten berada di bawah peringkat ke-10 sejak pekan ke-17 lalu. Artinya, sudah 10 pertandingan mereka lalui dan tetap berada di papan bawah klasemen sementara.
Teranyar, Persebaya gagal mencuri poin penuh dalam dua laga beruntun. Mereka tampak masih kesulitan bersaing di BRI Liga 1 2023/2024. Tim asal Kota Pahlawan itu saat ini tertahan di peringkat ke-12 klasemen sementara.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, berusaha terus memberikan kepada para pemainnya untuk kembali ke jalur kemenangan.
"Kami memberitahu para pemain untuk terus maju, kami menjaga standar dalam latihan dan kami hanya fokus pada pertandingan berikutnya," ungkap Munster.
"Pertandingan terakhir telah ditingkatkan selangkah demi selangkah dan berusaha membuat lebih banyak pemain kembali sehat juga untuk mendukung tim," imbuh arsitek tim berusia 42 tahun itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persaingan Semakin Ketat
Persebaya sempat bermain imbang 1-1 kontra Persita Tangerang (23/2/2024) sebelum akhirnya dipaksa berbagi poin dengan skor 0-0 menantang PSM Makassar (28/2/2024).
Dengan sisa delapan pertandingan, banyak rintangan berat bagi Persebaya untuk naik peringkat. Sebab, semua tim semakin bersaing ketat untuk mengamankan posisi.
Persebaya sendiri sejak awal musim menargetkan juara Liga 1 musim ini. Artinya, mereka harus masuk ke empat besar dulu.
Peluang Persebaya untuk merangsek ke empat besar tentu masih terbuka. Posisi keempat kini dihuni oleh PSIS Semarang yang mengemas 43 poin dari 26 laga.
Sayangnya, Persebaya lebih dekat ke zona degradasi daripada empat besar. Bajul Ijo tertinggal 11 poin dari PSIS dan hanya unggul lima angka dari Arema FC di posisi ke-15 atau posisi terbawah zona merah yang memiliki 30 poin.
Tunjukkan Mentalitas Pemenang
Paul Munster menilai timnya harus menunjukkan mentalitas pemenang di setiap pertandingan yang tersisa ini.
"Tapi pertandingan berikutnya kami hanya fokus ke PSS Sleman dan kami terus menekan dan selalu melihat ke atas, selalu mengatakan kami tidak melihat ke bawah.Melihat para pemain, melihat bagaimana keadaan mereka," ujar Munster.
"Jadi, pemulihan secara fisik dan mental akan membuat mereka siap menghadapi pertandingan berikutnya. Ada aura positif di sini dan kami terus maju, mentalitasnya adalah kami terus maju," tuturnya.
Misi Menang Hadapi PSS Sleman
Kini, tim berjulukan Bajul Ijo itu harus melakoni pertandingan pekan ke-27 dengan menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/3/2024) sore.
PSS Sleman juga datang dengan misi menang agar tak terjun ke zona degradasi. Mereka kini ada di posisi ke-14, tepat di bawah Persebaya dan di atas Arema, dengan mengemas 31 poin.
Fakta lainnya, dari delapan laga tersisa, Persebaya harus menghadapi enam tim yang posisi ada di atas mereka. Di antaranya adalah Borneo Samarinda, Madura United, Dewa United, Persib Bandung, Bali United, dan Persik Kediri.
Hanya dua tim dengan posisi di bawah yang akan dihadapi Persebaya. Mereka adalah PSS Sleman dan Arema FC. Itu pun kedua tim tersebut sedang berupaya keras untuk bisa memperbaiki posisi di klasemen juga.
Baca Juga