Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya berhasil kembali ke jalur kemenangan pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/2024. Bajul Ijo menang tipis 2-1 atas PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/3/2024) sore WIB.
Bajul Ijo langsung tampil agresif dan mencetak gol cepat lewat Muhammad Iqbal saat laga baru berjalan 13 detik, ditambah dengan penalti Bruno Moreira pada menit 30'. Satu gol balasan PSS merupakan kreasi Esteban Vizcarra pada menit 47'.
Persebaya Surabaya memainkan permainan yang sangat berbeda di laga ini. Babak pertama mereka mampu tampil agresif dan mencetak gol. Sebaliknya, babak kedua malah lebih sering mendapat tekanan dari PSS.
Permainan macam ini jadi evaluasi buat Paul Munster. Meski menang, masih banyak evaluasi dan hal-hal yang perlu diperbaiki demi terus menjaga tren meraih kemenangan.
Hasil ini membuat Persebaya melewati delapan laga terakhir tanpa kekalahan. Namun, mereka baru memetik dua kemenangan dalam jumlah pertandingan itu, enam sisanya berakhir imbang.
Bajul Ijo berhasil naik peringkat dengan menduduki posisi kesembilan klasemen sementara. dengan mengoleksi 35 poin dari 27 pertandingan. Sedangkan Super Elang Jawa masih di posisi ke-14 dengan 32 angka dari 27 laga juga.
Duel ini telah melahirkan tiga fakta menarik yang mengiringi kemenangan Persebaya Surabaya atas PSS Sleman. Simak ulasan Bola.com berikut ini:
Gol Cepat Iqbal
Persebaya Surabaya sudah unggul saat laga belum berjalan semenit. Muhammad Iqbal mengejutkan penonton lewat gol spektakulernya sesaat setelah kick-off pertandingan.
Mulanya, bola mengalir ke bek Yan Victor yang mengirim umpan lambung ke depan. Bola sempat dihalau pemain PSS, Ibrahim Sanjaya, tapi malah diterima Iqbal.
Sempat melakukan kontrol bola, Iqbal kemudian melepas tembakan keras berujung gol pada detik ke-13.
Sontak semua suporter di Stadion GBT bersorak dengan gol cepat itu. Iqbal selalu mendapat kesempatan bermain dalam lima pertandingan terakhir. Kebetulan, dalam lima laga itu pula Paul Munster menangani Persebaya.
Panenka Bruno
Gol kedua Persebaya Surabaya tercipta lewat titik putih. Itu berawal dari striker Paulo Henrique yang dijatuhkan kiper Anthony Pinthus di kotak terlarang pada menit ke-29. Wasit meniup peluit tanda penalti.
Winger Persebaya, Bruno Moreira, kemudian maju sebagai eksekutor. Pemain asal Brasil itu mencetak gol penalti mengejutkan pada menit ke-30, yakni dengan cara panenka.
Penalti panenka sudah jamak dilakukan di Eropa. Caranya adalah dengan melepas tembakan pelan ke tengah gawang.
Anthony Pinthus yang jadi kiper PSS Sleman terkecoh dengan eksekusi Bruno dan bergerak ke kiri sambil melihat bola meluncur pelan menggetarkan jala gawangnya.
Hal seperti ini sangat jarang terjadi di Indonesia sebab punya risiko kegagalan yang besar apabila kiper sigap.
Tak Terkalahkan dalam 5 Laga
Paul Munster sudah menangani Persebaya Surabaya dalam lima pertandingan. Hasilnya tidak terkalahkan dengan rincian dua menang dan tiga seri.
Bajul Ijo sempat ditahan imbang 1-1 oleh PSIS Semarang (30/1/2024). Kemudian, kemenangan perdana Munster tercipta saat unggul atas mantan klubnya, Bhayangkara FC, dengan skor 1-0 (4/2/2024).
Persebaya melanjut kiprah dengan melakoni dua partai tandang beruntun yang semuanya berakhir seri, yakni 1-1 kontra Persita Tangerang (23/2/2024) dan 0-0 melawan PSM Makassar (28/2/2024).
Terbaru, Munster mempersembahkan kemenangan kedua dengan unggul 2-1 atas PSS Sleman yang kebetulan digelar di kandang sendiri.