Bola.com, Amsterdam - Ada banyak tokoh sepak bola Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia. Simon Tahamata satu di antaranya.
Sosok yang memiliki darah Maluku itu adalah bintang Ajax Amsterdam pada era 1980-an. Selepas pensiun, Simon Tahamata juga terlibat dalam pengembangan akademi pemain muda klub tersebut.
Namun, Minggu (3/3/2024) menjadi hari yang emosional bagi Simon Tahamata. Ia harus meninggalkan Ajax Amsterdam yang sangat ia cintai.
Kontrak Simon Tahamata di akademi pemain muda Ajax berakhir. Sosok yang kini sudah berusia 67 tahun itu akan pindah ke akademi Deutsche di Jerman.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penghormatan Khusus
Ajax Amsterdam pun memberikan penghormatan khusus kepada Simon Tahamata. Hal itu dilakukan di Johan Cruyff Stadium jelang laga melawan Utrecht, Minggu (3/3/2024).
Simon Tahamata dipersilakan untuk memasuki lapangan dan menyapa para pendukung Ajax. Tahamata tampak sangat emosional.
Apalagi ia mendapati sebuah spanduk besar di salah satu tribune Johan Cruyff Stadium yang bertuliskan, "Oom Simon, Terima Kasih."
Kiprah Simon Tahamata
Simon Tahamata lahir di Belanda 67 tahun yang lalu. Ia pernah memperkuat beberapa klub Belanda dan Belgia.
Namun, puncak kariernya bisa dikatakan terjadi saat ia memperkuat Ajax. Tahamata mencatatkan 149 laga, 17 gol, dan 33 assist kala membela De Godenzonen.
Selain itu, Simon Tahamata juga pernah menjadi bagian dari Timnas Belanda. Mantan winger lincah ini memiliki 22 caps dan dua gol untuk De Oranje.