Liga Inggris: Erling Haaland Cosplay Darwin Nunez Gagal Jebol Gawang MU, Pep Guardiola Bodo Amat

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 04 Mar 2024, 19:30 WIB
Pemain Manchester City, Erling Haaland gagal mencetak gol ke gawang Manchester United pada laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Minggu (03/03/2024) WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola tidak peduli jika Erling Haaland terus menyia-nyiakan peluang.

Penyerang Norwegia itu gagal mencetak gol dengan peluang yang sangat terbuka terbuka di paruh pertama saat melawan Manchester United di Etihad Stadium, Minggu (3/3/2024) malam.

Advertisement

Namun, dia tidak menyerah, mempertahankan seluruh permainan dan mencetak gol ketiga untuk timnya.

"Dia kecewa, saya kecewa. Saya ingin dia mencetak empat atau lima gol setiap pertandingan seperti yang dia lakukan di Luton, tapi saya tidak peduli," kata Guardiola usai pertandingan.

 

2 dari 4 halaman

Akhirnya Cetak Gol

Pemain Manchester City, Erling Haaland berusaha mencetak gol ke gawang Manchester United pada laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Minggu (03/03/2024) WIB. (AFP/Paul Ellis)

Bintang muda Norwegia tersebut berhasil mencetak gol pamungkas dalam kemenangan 3-1 Manchester City melawan Manchester United, menyusul serangkaian peluang yang terbuang percuma.

Dua gol dari Phil Foden membuat sirna gol memukau Marcus Rashford untuk MU sekaligus mengamankan kemenangan penting di Etihad. Kemenangan itu mengantar Man City kembali menempel pemuncak klasemen Liverpool, dengan jarak satu poin. 

Sebelum dua gol Foden, Erling Haaland telah melewatkan sejumlah peluang mudah untuk menyamakan kedudukan City. Yang paling parah adalah ketika tendangannya melambung jauh di atas mistar gawang kala berhadapan dengan gawang terbuka di paruh pertama.

 

3 dari 4 halaman

Normal

Reaksi pemain Manchester United Raphael Varane (tengah) saat Erling Haaland (kanan) dan Phil Foden merayakan gol ketiga Manchester City pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu, 3 Maret 2024. (AP Photo/Dave Thompson)

Bagi Guardiola, sangat normal seorang striker jempolan kehilangan momen emas untuk mencetak gol.

“Dia bisa melewatkan momen ini dan bersedih selama 10 detik, melewatkan lima detik lagi, dan bersedih selama 10 detik lagi. Tapi setelah itu, hapus saja dan lanjutkan ke momen berikutnya," katanya.

"Pemain-pemain hebat yang pernah saya temui dan saya pernah menjadi manajernya punya kemampuan luar biasa untuk melupakan dalam sekejap. Ini menyakitkan - memang harus begitu, tapi mereka melupakannya secepat mungkin. Semua orang merindukannya, tapi ketika mereka gagal, tersenyumlah, bersikap positif, dan maju. Itu mendefinisikan pemain-pemain hebat dan dia berhasil," tegasnya.

Sumber: Manchetser City

4 dari 4 halaman

Persaingan Musim Ini

Berita Terkait