Bola.com, Denpasar - Tren positif Bali United setelah menaklukkan Persis Solo pada pekan ke-26 BRI Liga 1 2023/2024, tidak berlanjut saat menghadapi Barito Putera.
Skuad asuhan Stefano Cugurra tersebut kalah 3-4 dalam pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Sultan Agung Bantul pada Senin (4/3/2024). Hasil ini menjadi catatan buruk.
Sebab pekan berikutnya, tepatnya pada Jumat malam (8/3/2024), Bali United akan menjamu penghuni peringkat ketiga BRI Liga 1 2023/2024, PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Kebetulan, PSIS berada satu tingkat di atas Bali United yang sekarang menghuni posisi empat klasemen sementara. Kedua tim hanya terpaut satu poin saja. Untuk sekarang, Bali United sudah mengumpulkan 45 poin.
Bali United padahal berinisiatif menyerang sejak menit pertama saat menghadapi Barito Putera. Bahkan Irfan Jaya mampu membuka keunggulan pada menit ke-27. Namun, setelah itu tiga gol bersarang ke gawang Adilson Maringa.
Lini Pertahanan Lengah
Kritikan dari suporter di dunia maya juga mengalir untuk Adilson Maringa yang sempat melakukan blunder untuk gol Laskar Antasari. Banyak kelengahan di lini belakang.
Inilah yang diucapkan Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, setelah laga. Padahal, Bali United sempat menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui gol penalti Ilija Spasojevic sebelum akhirnya gol kedua Eksel Runtukahu membenamkan Bali United. Teco menilai pertandingan berjalan dengan ketat sejak menit awal.
"Meskipun hari ini tidak datang menonton di stadion, tapi semangat dari kedua tim sangat bagus, banyak gol di dalam pertandingan," ucapnya.
Evaluasi
Teco juga akan langsung mengevaluasi pertahanan Bali United. Kemungkinan besar pelatih asal Brasil ini akan melakukan rotasi saat menghadapi PSIS pekan depan. Apalagi gawang Bali United kebobolan enam gol dalam dua laga terakhir.
"Saya harus lihat nanti yang video dari pertandingan, yang video ulang, buat saya bisa evaluasi. Kami pasti kebobolan 4 gol itu terlalu banyak gol di belakang," ungkapnya.
"Terus, mudah-mudahan kami bisa belajar lebih bagus lawan Semarang. Kita harus terima kalah hari ini. Kami harus kerja keras di pertandingan ke depan," tutup pelatih kelahiran Rio De Janeiro, Brasil tersebut.
Baca Juga