Bola.com, Jakarta - Manchester United oh Manchester United. Nasib Setan Merah musim ini benar-benar masih apes di Liga Inggris maupun Eropa, jauh dari keberuntungan.
Terakhir, saat bentrok kontra rival sekota, Manchester City, dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024, Minggu (3/3/2024), pasukan Erik ten Hag kembali hancur lebur dengan kekalahan 1-3.
Duel yang mentas di Etihad Stadium itu sebenarnya bisa saja menjadi milik Setan Merah, mengingat tim langsung tancap gas via keunggulan 1-0 saat derby masih berlangsung delapan menit.
Marcus Rashford sukses memaksimalkan assist manis Bruno Fernandes yang membuat Red Devils berada di atas angin guna memenangkan duel.
Namun bukannya tampil lebih gahar dan solid, Bruno Fernades dkk. justru sebaliknya. Hanya mampu bertahan hingga babak pertama, Manchester United babak belur sepanjang babak kedua.
Manchester City mampu comeback lewat brace Phil Foden dan sebiji lesakan Erling Haaland. Kekalahan ini membuat Setan Merah tak beranjak dari posisi keenam klasemen sementara dengan genggaman 44 poin.
Sedangkan The Citizens yang berada di posisi kedua berpeluang mendepak Liverpool dari puncak klasemen karena dua gurita ini hanya terpaut sebiji poin, 62 versus 63.
Manchester United sebenarnya punya sejumlah peluang, namun gagal berujung gol. Dijejali sederet pemain top berkantong tebal ternyata tak membuat semua peluang menjadi enteng bagi Fernandes dkk.
Tapi tak usah kaget. Dalam sejarah Liga Inggris yang panjang, kegagalan memaksimalkan peluang kerap tersaji dan bahkan dilakukan pemain bintang.
Tak percaya? Berikut lima kesalahan terburuk dalam sejarah Liga Inggris yang pastinya membuat kalian terkaget-kaget dan bergumam: kok bisa?
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cristiano Ronaldo (Sheffield United vs Manchester United 2006)
Pencetak gol terhebat sepanjang masa, Cristiano Ronaldo bisa juga menyia-nyiakan peluang. Ia melakukan kesalahan yang tidak seperti biasanya saat pertandingan Manchester United melawan Sheffield United di Bramall Lane pada 2006.
Mendapat umpan dari Ryan Giggs, pemain Portugal itu gagal memaksimalkan umpan manis.
Berdiri tanpa pengawalan di area penalti, yang harus dilakukan Ronaldo hanyalah mencetak gol dengan aman dan mudah. Tapi ternyata tidak.
Untung saja kegagalan pemenang Ballon d’Or lima kali itu tidak memberikan dampak yang menentukan pada pertandingan karena dua gol Wayne Rooney memastikan kemenangan 2-1 untuk Setan Merah.
Namun, untuk seseorang sekaliber dia, kalian pasti mengira Ronaldo akan mencetak gol sebanyak 11 kali dari 10 kesempatan.
Sergio Aguero (Manchester City Vs Chelsea 2019)
Selama meneror pemain bertahan di Liga Inggris, Aguero mencatatkan momen yang tak terhitung jumlahnya yang membuat sang kiper harus berlari ke gawangnya untuk mengambil bola, tepatnya 184 kali.
Namun, pemain Argentina yang gemar mencetak gol ini mengalami momen yang harus dilupakan di Stadion Etihad dalam pertandingan Manchester City melawan Chelsea pada 2019. Saat itu, ia gagal memanfaatkan peluang mudah dari umpan silang indah Bernardo Silva.
Fans Chelsea tahu bisa lolos dari satu gol, tapi tidak terguncang oleh kesalahan ini. Pemain asal Argentina ini kemudian mencetak hat-trick dan membuat fans Blues merasa Blue, saat The Citizens meraih kemenangan 6-0.
Ronny Rosenthal (Aston Villa Vs Liverpool 1992)
Mungkin salah satu kesalahan paling terkenal dalam sejarah Premier League – dan juga yang paling awal. Di musim embrio liga, Rosenthal dari Liverpool entah bagaimana gagal mencetak gol setelah mengecoh kiper Aston Villa, Nigel Spink. Cukup menyedihkan.
Tendangan kaki kirinya yang mengarah ke gawang membentur mistar gawang. Banyak penggemar Liverpool yang tercengang melihat pemain sayap kiri mereka tidak mencetak gol.
Villa keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2 pada hari itu, dengan Rosenthal mencetak salah satu gol The Reds.
Dia akan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak mendapatkan dua gol dan berpotensi mengubah keadaan dalam pertandingan itu.
Matt Ritchie (Burnley Vs Newcastle United 2018)
Pendukung Newcastle United pada awalnya percaya tembakan Ritchie telah mengenai bagian belakang gawang di Turf Moor saat pertandingan tandang danm merayakannya dengan gembira. Namun, tayangan ulang televisi menunjukkan bahwa tendangannya melebar dengan gawang yang menganga.
Dan tak lama kemudian, perayaan itu berubah menjadi rasa syok.
Untungnya, The Magpies memenangkan pertandingan khusus ini dengan skor 2-1 berkat gol bunuh diri Ben Mee dan sundulan Ciaran Clark.
Berbicara seusai pertandingan, Ritchie berharap kegagalan tersebut tidak masuk dalam daftar kompilasi kesialan di Liga Inggris. Maaf mengecewakan, Matt.
Fernando Torres (Manchester United Vs Chelsea 2011)
Dalam momen yang merangkum masa kerja Torres di Chelsea, sang penyerang awalnya menunjukkan keterampilan fantastis untuk mengelabui kiper Manchester United David de Gea sebelum melepaskan tendangan mengerikan yang melebar dari tiang gawang.
The Blues akhirnya menderita kekalahan 1-3 di Old Trafford karena dua gol Rooney membantu mengamankan kemenangan Setan Merah.
Pemain Spanyol itu tidak mampu memenuhi banderolnya yang mencapai 50 juta pounds karena menjadi salah satu dari banyak pemain yang dikutuk oleh seragam nomor 9 Chelsea. Ia akhirnya berpisah dengan tim London barat itu pada 2016 setelah mencetak 45 gol dalam 172 penampilan di semua kompetisi.
Sumber: Give Me Sport