3 Kunci Keberhasilan Persis Hentikan Rekor Tak Terkalahkan PSM di BRI Liga 1: Maksimalkan Kebuntuan Juku Eja

oleh Radifa Arsa diperbarui 05 Mar 2024, 06:30 WIB
Winger andalan Persis Solo saat menghadapi PSM Makassar dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Senin (4/3/2024). (Dok. Persis Solo)

Bola.com, Solo - Persis Solo berhasil menghentikan tren tak terkalahkan PSM Makassar saat berjumpa pada laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/2024. Ada sejumlah kunci di balik kesuksesan Laskar Sambernyawa ini.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (4/3/2024) malam hari WIB, anak asuh Milomir Seslija sukses unggul tipis dengan skor 1-0 atas PSM Makassar lewat gol tunggal Moussa Sidibe (54’).

Advertisement

Perjuangan Laskar Sambernyawa memang tak berlangsung mudah. Sebab, mereka harus berjuang dengan 10 pemain pada paruh babak pertama karena Muhammad Riyandi diganjar kartu merah oleh wasit.

Beruntung, Persis Solo sukses mengamankan keunggulan hingga laga berakhir. Kemenangan ini sekaligus menghentikan tren tak terkalahkan PSM yang berlangsung pada delapan laga terakhir.

2 dari 4 halaman

Kesalahan Kiper PSM

BRI Liga 1 - Persis Solo Vs PSM Makassar (Bola.com/Adreanus Titus)

Salah satu titik yang paling menentukan dalam pertandingan ini ialah kesalahan yang dilakukan oleh penjaga gawang PSM Makassar, Muhammad Ardiansyah, ketika pertandingan menginjak menit ke-54.

Sebetulnya, Ardiansyah sudah bisa menangkap bola yang menuju ke arahnya. Namun, entah karena kondisinya yang licin, bola tangkapan kiper berusia 21 tahun ini justru terlepas  dari pelukannya.

Di saat yang bersamaan, Moussa Sidibe yang berdiri tepat di depannya langsung menyambar dengan cepat. Pemain asal Mali itu langsung melepaskan tendangan yang mengoyak jala gawang Juku Eja.

3 dari 4 halaman

Ketangkasan Penjaga Gawang

Kiper anyar Persis Solo, Gianluca Pandeynuwu bercengkrama dengan Ferdinan Sinaga dalam sesi latihan Laskar Sambernyawa (Dok. Persis Solo)

Persis Solo memang harus gigit jari pada pertengahan babak pertama karena kehilangan Muhammad Riyandi. Kiper berusia 24 tahun ini harus mandi lebih cepat karena melakukan pelanggaran yang berujung kartu merah dari wasit Sance Lawita.

Gianluca Pandeynuwu yang menggantikannya pun sukses menjalankan tugasnya dengan apik. Kiper berusia 26 tahun ini berhasil tampil sigap dalam menghalau berbagai ancaman yang mengarah ke gawangnya.

Sepanjang pertandingan, ada empat tembakan tepat sasaran yang dilepaskan Juku Eja. Beruntung, Gianluca mampu menangkis seluruh upaya ini dan menghindarkan Laskar Sambernyawa dari kekalahan.

 

4 dari 4 halaman

Kebuntuan Juku Eja

Sektor pertahanan Persis Solo juga terhitung sangat solid pada laga ini. Kesabaran para pemain Persis dan juga konsentrasi yang dijaga dengan baik sepanjang pertandingan membuahkan hasil yang positif.

Hasilnya, Laskar Sambernyawa mampu mematahkan seluruh upaya yang coba dikerahkan oleh Juku Eja. Kegagalan Juku Eja menjebol gawang lawan ini juga meninggalkan catatan yang menarik.

Pasalnya, anak asuh Bernardo Tavarez kembali melanjutkan rekor buruknya di lini depan. Kini, mereka sudah tiga laga beruntun tak bisa menjebol gawang lawan. Sebelumnya, catatan ini terjadi saat mereka menghadapi Bali United (0-0) dan Persebaya Surabaya (0-0).

Berita Terkait