Bola.com, Solo - Kemenangan yang diraih Persis Solo saat menjamu PSM Makassar pada laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/2024 menjadi salah satu momen yang spesial bagi penjaga gawangnya, Gianluca Pandeynuwu.
Dalam duel antara Persis Solo melawan PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (4/3/2024) malam itu, Gianluca Pandeynuwu harus memulai laga dari bangku cadangan.
Pasalnya, pada menit ke-26, Muhammad Riyandi harus mengakhiri laga lebih cepat. Dia melakukan pelanggaran di luar kotak penalti yang memaksa wasit Sance Lawita mencabut kartu merah dari sakunya.
Ini membuat perjuangan Laskar Sambernyawa untuk meraih kemenangan pun semakin menantang. Pasalnya, mereka harus berjuang dengan 10 pemain untuk bisa mengatasi perlawanan skuad Juku Eja.
Namun, akhirnya anak asuh Milomir Seslija bisa mengakhiri laga dengan keunggulan 1-0. Satu-satunya gol Persis Solo yang dicetak Moussa Sidibe pada menit ke-54 sukses mengandaskan perlawanan tim tamu.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper Jadi Pahlawan
Gianluca Pandeynuwu juga berhak memperoleh kredit khusus di balik kemenangan ini. Kesigapannya di bawah mistar gawang sukses mementahkan beberapa ancaman yang dikirimkan pemain PSM.
Sepanjang pertandingan, kiper berusia 26 tahun itu sukses menghasilkan tiga saves krusial. Gianluca pun menegaskan, performanya di bawah mistar juga ikut dibantu kerja keras rekan-rekannya yang lain.
“Kemenangan ini juga diraih karena kerja keras teman-teman yang lain. Kalau mereka tidak kerja keras, tak mungkin juga saya bisa bermain seperti itu. Jadi, ini adalah hasil yang diraih semuanya satu tim,” kata Gianluca saat ditemui seusai laga, Senin (4/3/2024).
Sempat Kaget
Kartu merah yang diterima Riyandi pada pertengahan babak pertama memang cukup mengejutkan. Tak terkecuali Gianluca yang dituntut kesiapannya untuk segera nyetel dengan ritme pertandingan.
Meski sempat kaget, dia berusaha menjaga konsentrasi. “Awalnya saya merasa kaget, tapi harus tetap fokus ke lapangan. Karena, belum selesai pertandingannya,” ujar eks kiper Borneo FC tersebut.
Laga Emosional
Bagi kiper asal Tomohon itu, kemenangan ini sebetulnya menyisakan luapan emosional tersendiri baginya. Pasalnya, ini adalah catatan nirbobol pertama yang diukir Gianluca di BRI Liga 1 2023/2024.
Dari sembilan pertandingan sebelumnya, dia tak pernah berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan. Gianluca tercatat sudah kemasukan 19 gol hanya dari sembilan penampilan tersebut.
“Saya juga ingin bilang bahwa ini pertandingan yang emosional bagi saya. Karena, ini adalah cleansheet pertama saya di musim ini,” ujar pemain kelahiran 9 November 1997 tersebut.