Bola.com, Jakarta - Sepeninggal Sir Alex Ferguson, Manchester United (MU) tidak ubahnya macan kehilangan taring. Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, persis setelah membawa The Red Devils juara Premier League 2012/2013.
Sejak menukangi MU pada 1986, Sir Alex Ferguson sudah 13 kali mempersembahkan trofi paling bergengsi di Inggris bagi tim yang bermarkas di Old Trafford itu.
Namun, kini setelah Sir Alex Ferguson pergi, MU melempem. Sedikitnya sudah empat pelatih mencoba membangkitkan kembali masa kejayaan MU, tetapi semua hanya sebatas angan.
David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, Ralf Rangnick, dan kini Erik ten Hag, semuanya telah diberikan jabatan tertinggi di MU dan masing-masing memiliki tingkat keberhasilan yang berbeda-beda.
Memprihatinkan
Wayne Rooney, salah satu pemain kesayangan Sir Alex Ferguson yang juga legenda terbaik MU, ikut prihatin melihat eks timnya.
"Alex Ferguson tahu ke mana arah klub dan dia keluar dari sana secepat yang dia bisa, dan mereka masih mengambil bagiannya sekarang," ujar Rooney.
Mempertahankan kesuksesan Sir Alex Ferguson akan selalu sulit. Erik ten Hag, pada musim lalu, membawa MU ke jalur yang lebih baik dengan finis di posisi ketiga Liga Inggris 2022/2023.
Hanya saja, musim ini, Bruno Fernandes dkk. terlihat sempoyongan di klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024. Mereka masih tertatih-tatih di posisi keenam dan sepertinya kehilangan tempat di Liga Champions musim depan.
Memasuki pekan ke-28, mampukah Erik ten Hag dan mesin perangnya bangkit dari keterpurukan? Tidak mudah untuk menjawabnya.
Satu hal yang pasti, mari kita lihat dulu sembilan statistik mengejutkan yang menyoroti kemerosotan gurita terluka ini sejak Opa Ferguson cabut meninggalkan Old Trafford:
Statistik MU
– MU kini lebih banyak kalah dalam pertandingan kandang di Premier League sejak Ferguson pensiun (36) dibandingkan selama 21 musim bertugas di klub (34).
– MU hanya sekali mendapatkan lebih dari 80 poin sejak Ferguson pensiun. Selama masa Ferguson di klub, The Red Devils finis dengan 80 poin atau lebih dalam 16 kesempatan.
– Gol terbanyak yang dicetak MU pasca-Ferguson adalah 73 gol selama 2020/2021. Dengan Ferguson sebagai pelatih, MU mencetak 73 gol atau lebih dalam 15 musim berbeda.
Statistik MU
– Selama era Premier League, MU finis di empat besar selama 21 musim berturut-turut di bawah asuhan Ferguson. Sejak kepergiannya, MU finis di luar empat besar dalam lima dari 10 musim terakhir.
– MU sudah kalah lebih dari 10 pertandingan dalam satu musim Premier League untuk kali kelima sejak Sir Alex Ferguson pensiun. Selama masa jabatan Ferguson di klub, mereka tidak pernah kalah lebih dari 10 pertandingan dalam satu musim.
– Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal dan Tottenham semuanya mengumpulkan poin lebih banyak sejak Ferguson pensiun dibandingkan United.
Statistik MU
– Untuk lebih menekankan kesenjangan kualitas, Man City telah memenangkan 182 poin Premier League lebih banyak daripada MU sejak Ferguson pensiun.
– MU saat ini diproyeksikan menyelesaikan musim dengan 62 poin, yang akan menjadi perolehan poin terendah kedua mereka di era Liga Premier.
– Pada era Liga Inggris, Sir Ferguson hanya kalah lebih dari lima pertandingan liga dalam delapan kesempatan. Dalam 10 dari 11 musim terakhir MU, mereka kalah lebih dari lima pertandingan liga.
Sumber: Planetfootball