Pegadaian Liga 2: Persiraja Soroti Kinerja Wasit, Malut United Bersyukur Tak Ada Pemain Cedera

oleh Gatot Sumitro diperbarui 06 Mar 2024, 06:30 WIB
Pertarungan sengit antara gelandang Malut United, Ahmad Baasith dan gelandang Persiraja Banda Aceh, Muammar Khadafi dalam laga play off promosi Pegadaian Liga 2 2023/2024, Selasa (5/4/2024) (Dok. Malut United)

Bola.com, Langsa - Duel spartan diperlihatkan Persiraja Banda Aceh dan Malut United FC pada leg pertama play-off perebutan peringkat ketiga Pegadaian Liga 2 2023/2024.

Meski sempat diwarnai insiden protes atas kinerja wasit yang memimpin laga play-off Pegadaian Liga 2 ini, kedua tim harus puas bermain tanpa gol di Stadion Langsa Aceh, (5/3/2024).

Advertisement

"Sekali lagi, kami minta maaf belum bisa memberi kemenangan pada pertandingan tadi. Para pemain sudah berusaha maksimal. Namun, kinerja wasit kurang bagus yang berakibat merugikan kedua tim," kata pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli.

Pemain asing Laskar Rencong, Islom Karimov, mengamati pertandingan di babak akhir Liga 2 banyak diwarnai trik di lapangan.

"Kita sudah bertanding di Liga 2 antara sepuluh hingga sebelas bulan. Pada babak awal semua berjalan baik, tapi masuk babak berikutnya terutama di semifinal hingga partai hari ini banyak trik di permainan," ujarnya.

Lebih spesifik, gelandang asal Uzbekistan ini menuding kepemimpinan wasit mengganggu jalannya pertandingan.

"Kualitas sepak bola Indonesia mau naik atau turun tergantung semua pelakunya. Tadi ada keputusan wasit yang merugikan tim. Kami berharap di leg kedua nanti wasit lebih bagus dalam bertugas," ucapnya.

 

2 dari 2 halaman

Malut Tampil Spartan

Imran Nahumarury - Persiraja Banda Aceh Vs Semen Padang di leg pertama Playoff Pegadaian Liga 2 2023/2024, Selasa (5/3/2024). (Dok. Malut United)

Sementara pelatih Malut United FC, Imran Nahumarury, memuji semangat para pemainnya dalam pertandingan leg pertama play-off perebutan tempat ketiga Pegadaian Liga 2 2023/2024.

"Pertandingan yang tak mudah. Anak-anak juga sudah tampil spartan. Saya bersyukur tak ada pemain cedera hari ini. Sehingga kekuatan Malut United di leg kedua tetap solid," jelasnya.

Mantan gelandang Timnas Indonesia ini juga menyebut tim asuhannya punya banyak peluang. Namun, kerja keras Ilham Udin Armaiyn dkk. belum mampu menjebol gawang Persiraja.

"Game plan berjalan baik. Ada beberapa peluang, tapi tak jadi gol. Ini akan dievaluasi agar leg kedua lebih tajam lagi," pungkasnya.

Pada ujung pertandingan sempat terjadi insiden dan protes dari pihak Persiraja. Menurut versi Persiraja, ada pemain tuan rumah yang dilanggar di kotak penalti. Namun wasit tak memberi hadiah eksekusi untuk Andik Vermansyah cs.

Berita Terkait